Sandiaga Berencana ke Washington DC Soal Pembangunan Stadion

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana pergi ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk melihat pola kerja sama pemerintah dengan pihak swasta dalam membangun stadion bertaraf internasional di sana pada Agustus 2017.

Dia menyebut telah diundang oleh pengusaha Erick Thohir yang terlibat dalam pembangunan stadion di sana. "Di situ dihadirkan sebuah kemitraan yang sustainable, jangka panjang, dan saling menguntungkan. Saya rencananya mungkin bulan Agustus mau ke sana (Washington DC) untuk melihat pola kerja samanya," ujar Sandi di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).

Rencana Sandi tersebut merupakan bagian dari komitmen dia dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan, untuk membangun stadion bertaraf internasional untuk klub sepak bola asal Jakarta, Persija.

Sandi menjelaskan, besar kemungkinan stadion bertaraf internasional tersebut akan dibangun dengan sistem kemitraan dengan perusahaan swasta, seperti yang diterapkan di Washington DC tersebut.

"Kami ingin ada kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha, bukan proyek pemerintah, tapi kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha. Pemerintah menyediakan lahan, dunia usaha yang membangun," kata Sandi.

Sandi akan memulai langkah soal pembangunan tersebut setelah KPU DKI Jakarta menetapkan pemenang pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia akan mengundang berbagai elemen untuk membahas pembangunan stadion tersebut. "Prosesnya kami akan tunggu hasil penetapan. Setelah itu, saya akan langsung mengundang elemen masyarakat," ucapnya.

Adapun hasil resmi penghitungan suara pada Pilkada DKI Jakarta rencananya akan direkapitulasi di tingkat provinsi oleh KPU DKI Jakarta pada 29 April-1 Mei 2017.

Penetapan pasangan calon terpilih rencananya dilakukan pada 5 Mei 2017 apabila tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Sementara hasil real count KPU DKI Jakarta menunjukkan perolehan suara Anies-Sandi unggul dibandingkan pesaingnya, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saifiul Hidayat.

Sandi sebelumnya mengatakan akan membuka peluang bagi para investor untuk membangun stadion sekelas Old Trafford di Jakarta. Old Trafford merupakan stadion klub sepakbola Inggris, Manchester United.

Saat ini, Sandi menyebut sudah ada sekitar lima investor yang tertarik menggarap stadion tersebut. "Kami akan buka selebar-lebarnya (bagi investor). Kita kemitraan, ini public private partnership," kata Sandi di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2017).

Sandi akan menyediakan lahan di Taman BMW, Jakarta Utara untuk membangun stadion bertaraf internasional itu. Lahan seluas 66,6 hektar tersebut masih terbengkalai dan dijadikan lahan tempat pembuangan akhir sampai saat ini. Lahan tersebut juga memiliki masalah hukum. Sandi mengaku akan menerjunkan tim hukim untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.