Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Sitanala Langsung Naik Podium pada Balapan Pertama F4 China

Kompas.com - 23/04/2017, 06:00 WIB

ZHUHAI, KOMPAS.com - Pebalap Indonsia, David Juliano Sitanala (17 tahun), langsung naik podium pada balapan pertama Formula 4 China 2017 di Sirkuit Internasional Zhuhai, Sabtu (22/4/2017).

David menyelesaikan balapan 10 putaran ini dengan finis di urutan ketiga. Hasil ini terbilang fantastis karena David memulai balapan dari posisi start ke-9.

"Saat kualifikasi, posisi saya memang kurang menguntungkan. Nervous banget karena ini balapan pertama saya di single-seater," kata David dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.

"Semua hafalan dan teknik yang saya dapat saat latihan hilang dan itu membuat posisi saya tidak bagus," ujar David menambahkan.


Pada sesi latihan, catatan David memang masuk kategori bagus. Namun, saat kualifikasi, hasil yang dicapai pebalap Champ Motorsport tersebut justru lebih buruk.

"Dari target podium, tim saya akhirnya menargetkan saya bisa selesai di kelompok lima besar," kata David.

Saat balapan, David mampu bangkit. Dia akhirnya menyelesaikan balapan di belakang dua pebalap tuan rumah, Charles Leong (15 tahun) dan Charles Lin (17).

"Yang saya pegang saat mau start adalah ucapan Dennis (van Rhee, pelatih fisik David). Dennis bilang, 'kesempatan untuk masuk lima besar hanya ada pada tiga lap awal, saat semua pebalap masih berdekatan'," kata David.

Memasuki lap kelima dan keenam balapan, David sudah berada di posisi tiga besar dan mempertahankannya hingga balapan berakhir.


"Tim saya sudah memberikan yang terbaik buat saya. Driver coach Julio Acosta dan race engineer dari Jepang, Hiroshi Kato, benar-benar memberikan teknik dan setting mobil terbaik buat saya," ujar pebalap asal Maluku tersebut.

Cuaca yang cukup bersahabat turut membantu David meraih hasil maksimal.

"Padahal saat latihan dan kualifikasi, cuaca kurang menentu. Pagi bisa panas, siangnya hujan, sore bisa panas dengan udara yang sangat dingin," kata David.

David masih akan menjalani dua balapan lagi pada seri perdana ini yang akan digelar Minggu (23/4/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com