Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Senang, tetapi Belum Puas

Kompas.com - 22/04/2017, 10:30 WIB

AUSTIN, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, menjadi yang tercepat dari hasil akumulasi sesi latihan bebas (free practice) pertama dan kedua GP Americas, Jumat (21/4/2017).

Marquez mengaku senang dengan hasil yang dia dapatkan di Circuit of The Americas (COTA), Austin, tersebut.

Namun, dia juga tahu masih banyak yang harus ditingkatkan jika ingin bersaing dengan pebalap Movistar Yamaha MotoGP, terutama Maverick Vinales.

"Hasil akhir pada hari Jumat tidak terlalu penting. Saya memakai ban soft, sementara Vinales tidak. Namun, saya cukup senang karena saya konsisten dan bekerja sangat baik dengan tim," kata Marquez.

Putaran terbaik Marquez pada hari pertama adalah 2 menit 4,061 detik yang dibuat saat FP2. Dia lebih cepat 0,390 detik dari Vinales yang berada di urutan ketiga.

Namun, Vinales masih belum turun dengan ban soft. Pebalap Spanyol tersebut mencatat putaran terbaiknya dengan ban medium.


"Kami masih bisa berkembang di beberapa area. Namun, kami punya masalah dengan ban depan, dan bagaimana mengatasi efek gelombang di lintasan," kata Marquez.

"Sepertinya motor Yamaha -seperti di Argentina, juga di sini- sangat bagus meredam gelombang. Mereka sangat stabil, sementara motor Honda jadi banyak bergerak (tidak stabil)," kata dia menjelaskan.

Marquez juga mengaku belum menemukan cara terbaik untuk melewati sektor empat. Pebalap Spanyol ini mengaku belum menemukan jalur terbaik untuk mendapatkan catatan waktu yang lebih cepat.

Pebalap 24 tahun tersebut lalu menjelaskan bahwa dia mengerem sedikit lebih lambat saat memasuki tikungan, sehingga bisa mendapatkan putaran lebih baik yang mengantarnya menjadi pebalap tercepat pada hari pertama.

"Ban depan tahun ini lebih baik, masa pakainya juga lebih lama. Namun, benar bahwa ketika kamu tidak mendapatkan setelan motor yang bagus, kamu akan bermasalah dengan ban depan," kata Marquez.

"Ketika kamu tidak punya akselerasi terbaik, kamu akan bermasalah dengan pengereman, dan kamu makin bermasalah dengan ban. Karena alasan itulah kami lebih bermasalah dengan ban depan, dibanding pebalap lain," ujar dia lagi.


Sejak naik ke MotoGP pada 2013, tahun ini merupakan kali pertama Marquez menjalani seri ketiga tanpa meraih satu pun kemenangan dari dua seri sebelumnya.

Dua balapan pertama musim ini, GP Qatar dan GP Argentina, selalu dimenangi Vinales, yang kini memimpin klasemen dengan total 50 poin.

Tahun ini merupakan kali kelima GP Americas digelar. Dari empat penyelenggaraan sebelumnya, Marquez selalu keluar sebagai pemenang dengan mengawali balapan dari pole position.

Perebutan posisi start atau sesi kualifikasi GP Americas akan digelar Sabtu (22/4/2017) siang waktu setempat atau Minggu dini hari WIB. Sebelumnya, para pebalap akan bersaing pada FP3 dan FP4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com