Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Dapat Poin, Sean Gelael Pantang Menyerah

Kompas.com - 16/04/2017, 22:48 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

SAKHIR, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, belum mendapatkan poin pada seri pertama Formula 2 (F2) 2017 di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir.

Pada balapan pertama (feature race) yang berlangsung Sabtu (15/4/2017), Sean finis di urutan ke-17. Dia memulai balapan ini dari pit lane karena terkena penalti saat kualifikasi.

Ia kembali menduduki posisi ke-17 saat balapan kedua atau sprint race, yang digelar pada Minggu (16/4/2017).

"Balapan pekan ini sulit sekali. Masalahnya bukan soal pace, tetapi ada kesalahan dari saya dan tim yang terjadi sejak kualifikasi," ucap Sean saat ditemui Kompas.com di paddock seusai sprint race.

Saat sprint race, Sean sebenarnya sudah tampil cukup baik. Start dari urutan ke-20, ia kemudian merangsek hingga mencapai posisi ke-13.

Tim kemudian menginstruksikan Sean untuk masuk pit stop pada lap ke-9. Namun, keputusan itu justru membuat Sean berada di posisi ke-17.

Kendati demikian, Sean tetap bersikap bijak. Ia menilai bahwa segala hal yang terjadi pada seri pertama dapat dijadikan pelajaran untuk melakoni balapan F2 selanjutnya.

"Ada beberapa masalah yang seharusnya bisa dihindari. Akan tetapi, inilah balapan. Kami akan belajar dari itu semua dan Insya Allah saat GP Barcelona (seri kedua) bisa jauh lebih baik," ucap Sean seraya tersenyum.

"Kami harus lebih optimistis karena tim ini punya potensi. Ketika tes, buktinya kami bisa di posisi 10 besar. Balapan pertama ini memang sulit, tetapi masih ada 10 seri lagi," tutur dia.

F2 2017 terdiri dari 11 seri balapan. Seri kedua akan digelar di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada 12-14 Mei.

Setelah seri pertama di Bahrain, Sean tak langsung pulang ke Indonesia. Dia akan  menjalani tes sebagai pebalap penguji salah satu tim F1, Scuderia Toro Rosso.

Tes tersebut rencananya dilakukan pada Selasa (18/4/2017) dan bakal berlangsung dari pagi hingga sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com