JAKARTA, Kompas.com - Sekelompok warga senior secara serius mempersiapkan diri untuk tampil di Festival Akuatik yang akan berlangsung di Jakabaring Aquatic Center, Palembang akhir bulan ini.
Para warga senior ini akan tampil pada nomor master yang menjadi bagian dari kejurnas renang, 21-26 April ini. Mereka akan menjadi atraksi tersendiri di samping para atlet nasional yang berlomba dalam kejurnas.
Para senior yang telah berusia di atas 60 tahun ini berlatih hampir setiap hari menjelang lomba. Lokasi latihan pun berpindah-pindah, dari kolam renang Citos di Jakarta Selatan, hingga kolam renang Cikini di Jakarta Pusat.
"Saya berlatih hampir setiap pagi," kata Rahardjo, 77. Pensiunan Deplu atau Kemenlu ini mengaku selama ini berlatih di kolam renang Citos di wilayah TB Simatupang, Jakarta Selatan. Tetapi ia juga sempat berlatih di kolam renang Cikini, bersama kelompoknya, Indo Master Swimming.
Mengaku rajin berolah raga sejak usia belasan tahun, Rahardjo mengaku baru menekuni renang dalam tiga tahun tertakhir. "Waktu muda dulu ya bisa berenang yang dasar yaitu gaya katak. Tetapi sejak gabung dengan kelompok renang ini, saya mencoba berlatih gaya renang secara baik dan benar," katanya.
Meski menekankan pada kesehatan, Rahardjo mengaku menyukai ada nuansa kompetitif dalam lomba untuk lanjut usia ini. Karena itulah ia mempersiapkan diri untuk menghadapi lomba di Jakabaring. "Lomba dan catatan waktu memacu kita untuk memperhatikan progres latihan kita," kata Rahardjo yang memiliki catatan waktu terbaik 22 detik untuk 25 meter gaya bebas.
Alasan kesehatan dan aktivitas sosial juga yang menjadi alasan Muthalib Tanur (71) untuk bergabung bersama para pegiat olah raga renang ini. "Saya ini suka olah raga, bahkan aktif sebagai atlet binaraga," kata pedagang jam di daerah Rajawali, jakarta ini. "Saya merasa perpaduan dua olah raga ini memberi efek baik pada kebugaran saya."
Baik Rahardjo mau pun Muthalib atau Alok, berharap dapat menguji kemampuan mereka pada festival akuatik d Jakabaring. Rahardjo akan mengikuti lomba pada 3 gaya: bebas, punggung dan kupu. Sementara Alok akan mengikuti nomor 50 meter gaya bebas dan kupu-kupu serta nomor estafet.
Menurut Dr. Anita Sapardjiman, MARS penggiat renang master, nomor master pada festival akuatik nanti akan dibagi dalam sepuluh kelompok umur. "Kalau menggunakan ukuran FINA, yang disebut master itu adalah mereka yang berusia 40 tahun ke atas," kata mantan atlet renang dekade 1970-an. "Dan kejuarannya pun sudah berjalan secara rutin."
Di Jakabaring, renang master akan dibagi dalam 10 kelompok umur, dimulai dari 35 tahun ke atas. "Di Indonesia ini agak unik, karena para atlet senior biasanya sudah tidak aktif pada usia di atas 25. Jadi untuk menampung mereka, kita masukkan dalam kelompok usia 35 ke atas," lanjut Anita yang dalam waktu dekat akan mengikuti lomba tingkat master di Budapest.
Anita mengakui bahwa kejuaraan tingkat master memang cukup diminati. "Sekarang kesadaran hidup bugar di usia lanjut sudah sangat baik. Renang merupakan satu cabang olah raga dengan tingkat risiko yang renad namun banyak manfaat bagi peningkatan kebugaran."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.