Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Rahasia di Balik Hattrick Juara Marcus/Kevin

Kompas.com - 09/04/2017, 21:28 WIB

KUCHING, Kompas.com - Juara Malaysia Open SSP, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengaku tak punya rahasia khusus sehingga mampu meraih gelar juara ketigakali berturut-turut dalam satu bulan.

Marcus/Kevin menjuarai Malaysia Open Super Series Premier 2017, Minggu (09/04/2017) usai di finakl mengalahkan Fu Haifeng/Zheng Siwei (Tiongkok), dengan skor 21-14, 14-21, 21-12.

Ini merupakan gelar juara ketiga setelah All England pada awal April dan India Terbuka, pekan lalu.

Kevin menuturkan ia dan Marcus tak punya rahasia khusus dalam mencetak hat-trick kali ini. Bahkan ia menuturkan kalau dirinya dan Marcus sedang dalam kondisi tidak fit karena kelelahan usai mengikuti tiga kejuaraan beruntun, mereka juga diserang flu dan batuk sejak di India.

“Tidak ada rahasia apa-apa  di balik keberhasilan kami hattrick, kami hanya melakukan yang terbaik, nggak terlalu mikirin menang atau kalah, pokoknya berjuang terus,” kata Kevin.

“Walaupun badan capek dan kami sedang sakit habis ikut dua turnamen berurutan, selagi bisa menang kenapa tidak? Kami manfaatkan momen kami sedang tampil bagus,” tambahnya.

Pertandingan berlangsung sangat seru, Marcus/Kevin yang tengah on fire, tampil ngotot demi gelar ketiga mereka. Namun Fu/Zheng tampaknya tak mau jadi ganda Tiongkok ketiga yang dihabisi Marcus/Kevin selama kejuaraan ini. Sebelumnya Marcus/Kevin juga menundukkan Liu Cheng/Zhang Nan dan Li Junhui/Liu Yuchen di babak kedua dan perempat final.

“Tentu senang bisa dapat gelar super series lagi, berturut-turut dari All England, India dan Malaysia. Awalnya tidak menyangka kami bisa menang di sini (Malaysia), karena tenaga kami sudah terkuras,” ungkap Marcus usai pertandingan.

“Fu/Zheng tampil bagus walaupun mereka pasangan baru. Di game kedua kami tidak antisipasi kalau mereka mau main bertahan, karena kami tidak siap untuk serang habis-habisan, energi kami lumayan terkuras. Kemudian kami berdiskusi bersama dan mencari strategi lain,” tambahnya.

“Di gim ketiga kami pikir ini sudah tanggung, kami ke final, harus juara, jadi nekad saja, mainnya maksa,” jelas Marcus.

Berikut hasil lengkap babak final Malaysia Open SSP :
Ganda Campuran
Zheng Siwei/Chen Qingchen (1/CHN) vs Lu Kai/Huang Yaqiong (4/CHN) 21-15, 21-18

Tunggal Putri
Tai Tzu Ying (1/TPE) vs Carolina Marin (2/ESP) 23-25, 22-20, 21-13

Tunggal Putra
Lin Dan (7/CHN) vs Lee Chong Wei (1/MAS) 21-19, 21-14

Ganda Putri
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (JPN) vs Tang Jinhua/Huang Yaqiong (CHN) 21-17, 18-21, 21-12

Ganda Putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (4/INA) vs Fu Haifeng/Zheng Siwei (CHN) 21-14, 14-21, 21-12


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com