Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Pertemukan Asia dan Eropa

Kompas.com - 08/04/2017, 21:31 WIB



JAKARTA, Kompas.com - Unggulan teratas asal Taipei, Ti Chen berhasil melaju ke babak akhir Indonesia F5 Combiphar Tennis Open 2017. Di semi final, Sabtu (8/4), peringkat tunggal ke-240 dunia itu menyingkirkan seeded ketiga dari Autralia, Max Purcell (345) 6-3 6-4.

Pada final yang berlangsung di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Ti Chen akan terlibat bentrok dengan unggulan kedua, Brydan Klein (Inggris) yang susah payah menyisihkan kompatriotnya di empat besar, Jonathan Gray 6-4 4-6 6-1.

“Ini partai final yang menarik, karena pekan lalu Brydan Klein merebut gelar juara tunggal Combiphar Open seri keempat sedangkan Ti Chen adalah juara seri pertama, awal tahun ini,” ucap Direktur Turnamen, Susan Soebakti yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti ini.

Pertemuan antara Ti Chen dan Brydan Klein di final kejuaraan yang menyediakan total hadiah 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta ini merupakan laga kedua antara kedua petenis. Klein yang berperingkat ke-249 dunia itu memenangi pertarungan pertama yang berlangsung di Yokohama, Jepang dua tahun silam, 6-4 6-3.

Di nomor ganda, pasangan non unggulan Jui Chen Hung/Cheng Yu Yu sukses menggaet gelar juara setelah menundukkan Soichiro Moritani/Kento Takeuchi. Ganda asal Taipei itu mendepak duet Jepang itu melalui pertarungan straight set dengan skor akhir, 6-3 6-3.

Semi Final Tunggal
Ti CHEN (TPE) [1] 6-3 6-4 Max PURCELL (AUS) [3]
Brydan KLEIN (GBR) [2] 6-4 4-6 6-1 Jonathan GRAY (GBR)

Final Ganda
Jui-Chen HUNG (TPE)/Cheng-Yu YU (TPE) vs Soichiro MORITANI (JPN) / Kento TAKEUCHI (JPN) 6-3, 6-3

Jadwal Minggu (9/4)
Final Tunggal
Ti CHEN (TPE) [1] vs Brydan KLEIN (GBR) [2]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com