JAKARTA, Kompas.com - Jos Verstappen, ayah pebalap muda tim F1 Red Bull, Max Verstappen ditahan polisi setelah terlibat dalam perkelahian di sebuah klab malam di Roermond, Belanda.
Polisi Belanda mengatakan, Jos ditahan karena menolak untuk meninggalkan tempat kejadian perkara perkelahian tersebut.
Namun polisi kemudian membebaskan mantan pebalap tim F1 Benneton dan Minardi pada sore harinya.
Suratkabar De Limburger mengatakan Verstappen tua mengalami beberapa cedera pada wajahnya, termasuk mata yang memar akibat pukulan lawannya,
Pengacara Verstappen mengatakan, kliennya tidak memulai perkelahian karena hanya membela diri akibat diserang. "Saat itu ia tengah menunggu jemputan pulang. Jadi sebagai korban, mengapa ia harus pulang?" kata seorang pengacaranya.
Jos Verstappen pernah berkarir selama sembilan tahun di arena F1. Pria berusia 45 tahun ini menjalani 106 lomba, namun hanya pernah dua kali naik podium sepanjang karirnya.
Putra Jos, Max yang tergabung dalam tim Red Bull saat ini tengah bersiap mengikuti lomba GP F1 China yang akan berlangsung Minggu (9/4/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.