Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Schooling Puji Perenang Indonesia

Kompas.com - 01/04/2017, 21:10 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pelatih renang ternama Sergio Lopez Miro menganggap Indonesia memiliki potensi besar untuk dapat menggeser dominasi Singapura di Asia Tenggara.

"Jangan lihat Singapura  dari nama Joseph Schooling dan Quah Zheng Wen saja. Keduanya memang memiliki kelebihan dibandingkan atlet renang kebanyakan di Asia Tenggara bahkan Asia," kata Lopez Miro saat memberikan  swimming clinic bersama perkumpulan renang Millennium Aquatic (MNA) di Jakarta, 31 Meret hingga 1 April.

Nama Lopez Miro memang dianggap berhasil  mencetak peraih emas Olimpiade, Joseph Schooling sejak berlatih bersamanya di Bolles.  Ia kemudian membawa prestasi sensasional saat tim renang Singapura menyapu 23 medali emas di SEA Games 2015 lalu.

"Secara  dasar, Indonesia memiliki  potensi besar, karena banyaknya atlet renang usia muda dan mereka memiliki kemauan untuk maju. Hanya memang  mungkin belum ketemu metode yang cocok," katanya.

Pelatihan renang yang diberikan Lopez Miro ini melibatkan juga para atlet-atlet pelatnas SEA Games yang bergabung dengan PR MNA seperti Siman Sudartawa, Dennis Tiwa, Putra M. Randa, Patricia Joshita dan Kania Ratih seta para atlet pelatda DKI seperti Adityastha Rai dan Laila Siti Aminah.

Tjahjo Sasongko/Kompas.com Sergio Lopez Miro dan pelatih Millennium Aquatic, felix C. Sutanto dalam swimming clinic, sabtu (1/4/2017).


Menurut pelatih MNA, Felix C. Sutanto, kehadiran Sergio Lopez Miro merupakan bagian dari rangkaian  kegiatan swimming clinic di tiga negara yaitu Indonesia, Thailand dan  Malaysia. "Keberhasilan Sergio mencetak Schooling dan juga membawa Singapura meraih prestasi puncak di SEA Games 2015 lalu tentunya  merupakan alasan kita untuk  meminta dia membagi ilmunya di sini," kata Felix.

Menurut dia, selama dua hari ini Lopez Miro memberi masukan yang baru untuk para atlet mau pun staf pelatih di MNA. "Sergio memberi metode latihan yang berbeda serta membetulkan teknik renang atau pun teknik pernafasan," katanya. "Tentu memang tidak seketika mengubah, tetapi setidaknya ini bsia kita jadikan pegangan dalam latihan."

Sergio Lopez Miro merupakan peraih medali perunggu nomor 200 meter gaya dada pada Olimpiade Seoul 1988. Lahir di Barcelona, 15 Agustus 1968, Lopez Miro mengaku dirinya adalah tipe perenang yang meraih prestasi melakui kerja keras. "Saya selalu kalah hingga usia 18, tetapi baru menuai hasilnya tahun-tahun setelah itu," ungkapnya kepada para atlet muda Indonesia.

"Jadi jangan  pernah putus asa apabila kita belum meraih prestasi baik atau silau kepada atlet yang buruk di latihan namun mampu meraih prestasi lebih baik," ujarnya. "Semua itu hanya tipuan sementara. karena tanpa latihan keras, semuanya akan cepat hilang."

Lopez Miro melihat seharusnya Indonesia memiliki potensi lebih baik daripada Singapura untruk menghasilkan atlet renang yang baik. "Saya selalu merasa nyaman dengan gaya melatih di mana para atlet dan staf pelatih mau mengevaluasi proses setiapkali hasil setiap suai latihan. Di Singapura saya tidak mendapatkan itu."

Jadi untuk SEA Games 2017, Lopez Miro memberi pesan,"Let's beat Singapore...!"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com