Lorenzo Belum Siap untuk Menang bersama Ducati

LOSAIL, KOMPAS.com - Pebalap Ducati Team, Jorge Lorenzo, mengaku masih lambat dan belum siap untuk bersaing meraih kemenangan dengan para pebalap papan atas.

Pebalap Spanyol tersebut hanya finis di urutan ke-11, satu posisi lebih lebih baik dari saat start, pada balapan GP Qatar di Sirkuit Internasional Losail, Minggu (26/3/2017).

Lorenzo sempat melebar di tikungan 4 pada lap pembuka balapan. Balapannya semakin sulit menyusul kurangnya cengkeraman ban karena kondisi lintasan yang sempat terkena hujan sebelum balapan.

"Start saya cukup bagus, saya berada di belakang (Dani) Pedeosa dan Valentino (Rossi). Mungkin kalau tidak melebar di tikungan 4, saya bisa bertahan dengan mereka hingga pertengahan balapan," kata Lorenzo.

"Sudah pasti saya tidak akan bisa mempertahankan kecepatan yang sama sepanjang balapan. Ketika ban belakang saya drop, saya tidak bisa bertahan di kecepatan 1 menit 56 detik," kata dia lagi.

#QatarGP final results ?????2? @AndreaDovizioso ?????1?1? @lorenzo99 #forzaducati

— Ducati Motor (@DucatiMotor) March 26, 2017

GP Qatar tahun ini merupakan balapan pertama Lorenzo bersama Ducati Team setelah sembilan musim sebelumnya memperkuat Yamaha.

Karena sesi kualifikasi yang dibatalkan pada Sabtu (24/3/2017), penentuan posisi start balapan didasarkan pada hasil kombinasi sesi latihan bebas pertama hingga ketiga.

Lorenzo harus memulai balapan dari posisi start ke-12. Saat balapan, dia sempat naik ke urutan ke-9, tetapi merosot lagi pada lap-lap terakhir.

"Kondisi lintasan tidak membantu. Namun, sejujurnya, saya masih belum siap bersaing untuk sesuatu yang lebih besar (memenangi balapan)," ujar pemilik lima gelar juara dunia tersebut.

Lorenzo punya waktu tak sampai dua pekan untuk mempersiapkan diri sebelum turun pada seri kedua musim ini di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, 7-9 April.

.#JL99: “I want to be positive about things, even though the first race didn’t go the way we expected. We’ve got a lot of work to do” pic.twitter.com/wWcK0P4HEA

— Ducati Motor (@DucatiMotor) March 26, 2017