Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vinales, dari "Pole Position" hingga Podium Tertinggi di Qatar

Kompas.com - 27/03/2017, 06:55 WIB

LOSAIL, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, memenuhi prediksi banyak orang ketika akhirnya memenangi balapan GP Qatar di Sirkuit Internasional Losail, Minggu (26/3/2017).

"Saya sangat puas dan tim sudah melakukan pekerjaan luar biasa. Saya berusaha menjaga agar motor selalau dalam set-up terbaik dan sejujurnya, saya mengawali musim ini dengan baik," kata Vinales setelah balapan.

Memulai balapan dari pole position, Vinales sempat merosot ke urutan kelima. Di tikungan 1, dia sempat nyaris bersenggolan dengan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3).

"Saya tiba di tikungan 1 dengan berada di urutan kedua, lalu Zarco datang dan saya harus meminggirkan motor karena kalau tidak kami akan bertabrakan," kata dia.


Vinales juga terlewati Marc Marquez (Repsol Honda), Andrea Dovizioso (Ducati Team), dan Andrea Iannone (Team Suzuki Ecstar).

"Saya tidak bisa mendapatkan kecepatan di tikungan karena sulit untuk membelokkan motor. Saya sempat keluar lintasan di salah satu tikungan cepat, jadi putaran-putaran awal tadi memang sulit buat saya," ujar dia lagi.

Pebalap 22 tahun tersebut mengaku sempat kehilangan konsentrasi dan sulit mendapatkan ritme balapan yang bagus.

Dia akhirnya bisa berkonsentrasi dan kepercayaan dirinya kembali. Dia berhasil mendekati Marguez dan melewatinya. Selanjutnya, dia mengejar Dovizioso yang memimpin balapan.


"Akhirnya saya dan Andrea melakukan persaingan ketat dan saya sangat puas dengan Yamaha. Saya berterima kasih kepada tim karena mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa," kata Vinales.

Vinales dan Dovizioso bersaing selama beberapa putaran hingga lap terakhir. Vinales bertahan dan akhirnya lebih dulu menyentuh garis finis.

"Hasil ini sangat luar biasa, seperti mimpi bersama Yamaha, bisa mendapatkan pole position dan meraih kemenangan. Saya tidak bisa meminta lebih dari ini," ucap Vinales.

Bagi Vinales, ini merupakan kemenangan keduanya sejak naik ke kelas MotoGP pada 2015. Kemenangan pertamanya didapat pada GP Inggris 2016 bersama Suzuki Ecstar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com