Tour de Lombok Mandalika, Ajang Balap Sepeda Berkategori UCI 2.2

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah mempersiapkan perlombaan sepeda jalan raya tingkat internasional bernama Tour de Lombok Mandalika 2017.

Tour de Lombok Mandalika akan diselenggarakan pada 13-16 April 2017 dan diikuti oleh berbagai tim balap sepeda dari dalam dan luar negeri.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal menyatakan, Tour de Lombok Mandalika telah mendapatkan lisensi kategori 2.2 dari Persatuan Sepeda Internasional (UCI).

"Totalnya ada 21 negara yang berpartisipasi, terdiri dari 17 tim internasional dan lima tim nasional," kata Lalu pada sesi konferensi pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (23/3/2017).

"Dari sisi kesiapan penyelenggaraan, sejauh ini sudah 80 persen. Kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut kepada semua pihak," tutur dia.

Para peserta balap sepeda Tour de Lombok Mandalika akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 800 juta.

Mereka bakal menempuh empat etape, yakni Mataram-Kuta Lombok Tengah (126 kilometer), Kuta-Sembalun (115 km), Pelabuhan Bangsal-Senaru (113 km), dan diakhiri di Mataram (sprint race).

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Panorama Pantai Kuta, kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (16/6/2016). Kawasan pesisir Mandalika berpotensi menjadi salah satu kawasan ekonomi khusus pariwisata yang dikembangkan untuk tujuan wisata unggulan Indonesia. Meski demikian, tantangan pembangunan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat lokal serta penataan kelestarian lingkungan dari dampak pembangunan perlu diperhatikan.

Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin berharap penyelenggaraan Tour de Lombok Mandalika bisa mendongkrak popularitas obyek wisata yang ada di sana.

"Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan ajang ini. Tentu ini adalah hal yang positif. Semoga bisa menarik perhatian turis mancanegara dan domestik," tutur Amin.

Di sisi lain, Tour de Lombok Mandalika tentunya juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi balap sepeda nasional.