Hera Hilang, Febby Berpeluang

MANADO, Kompas.com  - Peluang terbuka untuk pebulutangkis tunggal putri wakil Pertamina Fastron, Febby Angguni untuk bisa meraih gelar juara di ajang  Djarum Sirnas Li Ning Sulawesi Utara Open 2017 yang kini sedang berlangsung di GOR Ari Lasut, Manado.

Pasalnya unggulan teratas dari Mutiara Cardinal Bandung, Hera Desi Ana Rachmawati yang pada tahun 2016 dijuluki si “Ratu Sirnas” karena hampir menjuarai seluruh rangkaian seri Djarum Sirnas yang diikutinya kala itu, memutuskan batal tampil di seri pembuka Djarum Sirnas awal tahun 2017 ini dengan alasan sakit.

Batalnya Hera tampil dinilai Febby yang mengisi posisi unggulan kedua di seri Djarum Sirnas kali ini, sebagai peluang bagi dirinya untuk bisa meraih tahta tertinggi podium juara tunggal dewasa putri.

Hal itu diakui Febby sesaat setelah melakoni laga babak perempat final yang berlangsung sore tadi, (16/3) melawan Winda Puji Hastuti  dari FIFA Badminton Club Sidoarjo. Febby mampu menang dengan dua gim langsung 21-15 dan 21-16.

“Ini merupakan Sirnas pertama di tahun ini, semoga di awal tahun ini saya bisa juara. Pastinya merasa di untungin juga karena Hera batal tampil. Tetapi musuh yang lain pun kemampuannya tak bisa diremehkan, saya harus tetap fokus dan waspada,” kata Febby usai laga.

Pada semifinal besok, (17/3) Febby akan ditantang wakil Shamrock Medan, Yulia Yosephine Susanto.  “Lawan Yulia benar-benar harus bisa main maksimal soalnya pernah kalah juga. Selain itupun dia kan pengalaman bertanding di turnamen Internasionalnya  sudah banyak, jadi pasti bakal gak mudah lawan dia,” ungkap Febby.

Di laga semifinal tunggal dewasa putri lainnya besok akan mempertemukan wakil Guna Dharma Bandung, Mia Mawarti Utami kontra wakil Semen Gresik, Aprilia Yuswandari.

Babak semifinal Djarum Sirnas Sulawesi Utara Open 2017 akan berlangsung pada besok siang, Jumat (17/3) mulai pukul 14.00 WITA