Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcus/Kevin Tunjukkan Keberhasilan Regenerasi Ganda Putera

Kompas.com - 14/03/2017, 23:10 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan kiprah duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ajang All England, harus dijadikan momentum untuk kebangkitan bulu tangkis Indonesia.

"Dengan menjuarai All England, prestasi Marcus/Kevin harus dijadikan momentum oleh pemain-pemain bulu tangkis Indonesia untuk bisa berbuat yang lebih baik bagi kebangkitan bulu tangkis Indonesia, karena setelah ini ada Kejuaraan Dunia, Piala Sudirman, Sea Games dan tahun depan Asian Games," kata Nahrawi, di sela penyambutan Marcus/Kevin di Terminal Kedatangan Internasional, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa.

Imam Nahrawi juga menyebut kemenangan di All England tersebut sekaligus menunjukkan kesiapan pasangan Marcus/Kevin sebagai generasi baru pebulutangkis muda Indonesia yang siap melanjutkan tradisi kekuatan bulutangkis Indonesia di sektor ganda putra.

"Saya yang hanya bisa memberi semangat dari Indonesia, mengucapkan terimakasih pada dua pahlawan kita, yang sudah memberi yang terbaik dengan kekompakannya, kekuatannya dan usahanya, untuk menjawab doa, harapan dan membanggakan rakyat Indonesia," ujar Imam.

Di lokasi yang sama, Marcus/Kevin mengucapkan terimakasihnya atas doa dan sambutan masyarakat Indonesia. Mereka bertekad untuk terus berjuang demi mengharumkan nama Indonesia.

"Kami senang sudah bisa juara dan membanggakan Indonesia, ke depan kami tidak boleh lengah dan tetap berusaha demi meraih prestasi-prestasi selanjutnya demi Indonesia," ujar Marcus.

"Saya ucapkan terimakasih pada rakyat Indonesia atas doanya, pemerintah, pengurus PBSI atas dukungannya, kemenangan ini adalah kemenangan Indonesia," kata Kevin.

Sebelumnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memenangkan gelar juara All England 2017 dalam nomor ganda putra, setelah menumbangkan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen dua game langsung 21-19 dan 21-14 di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (13/3).

All England 2017 merupakan gelar superseries keempat duet "penyihir raket dari Indonesia" yang dipasangkan sejak 2015 lalu ini, setelah India Terbuka 2016, Australia Terbuka 2016 dan China Terbuka 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com