Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Memang Sulit Tampil Maksimal

Kompas.com - 12/03/2017, 08:23 WIB


BIRMINGHAM, Kompas.com - Sektor ganda campuran tak berhasil mengirimkan wakilnya menembus babak semifinal All England Open 2017. Padahal sebelumnya ganda campuran membidik satu gelar dari turnamen bulutangkis tertua di dunia ini. Richard Mainaky, kepala pelatih ganda campuran, pun memberikan evaluasinya.

Capaian terbaik sektor ini diberikan oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mereka terhenti di babak perempat final usai berhadapan dengan Chis Adcock/Gabrielle Adcock, Inggris.

“Memang persiapan Tontowi/Liliyana belum seratus persen. Karena Tontowi baru pulih dari gejala paratifus dan Liliyana baru pulih dari cedera lututnya. Kalau saya lihat semalam, permainan Tontowi/Liliyana kalau persiapannya ditambah seminggu lagi, mereka bisa juara. Seharusnya seperti itu, persiapan bagus, maka hasilnya pun akan bagus. Seperti saat Olimpiade, dua bulan penuh mereka fokus,” kata Richard.

“Tapi dilihat dari perjuangan Tontowi/Liliyana saya cukup bangga. Dengan persiapan yang minim, mereka saya lihat telah berjuang maksimal,” tambahnya.

Richard sebenarnya menaruh harapan besar kepada Praveen Jordan/Debby Susanto. Mereka semula diharapkan bisa mempertahankan gelarnya dari tahun lalu. Sayang, Jordan/Debby justru sudah tersingkir sejak babak pertama. Mereka kalah dari pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

“Sebenarnya saya taruh harapan pada Jordan/Debby, karena mereka dari segi persiapan lebih maksimal. Dari laporan yang saya dapat dari Vita (Marissa) yang mendampingi, penampilan Jordan/Debby kurang maksimal. Jordan telat startnya, sehingga banyak melakukan pukulan-pukulan error,” kata Richard saat dihubungin oleh badmintonindonesia.org.

Terhenti di babak pertama juga harus dialami tiga pasangan lainnya. Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti sama-sama gagal mengatasi lawannya di lapangan.

“Untuk Hafiz/Shela mereka oke dan menunjukkan perkembangan yang baik. Ronald/Melati yang penampilannya tidak sesuai harapan. Sementara Eko/Annisa sudah oke, cuma dia ketarik otot perutnya,” ujar Richard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com