BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri andalan Spanyol, Carolina Marin, bakal kembali beraksi dalam ajang All England 2017 yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu akan mengawali persaingan dengan menghadapi pemain asal Denmark, Line Kjaersfeldt, pada babak pertama, Rabu (8/3/2017).
All England 2017 menjadi tantangan tersendiri bagi Marin. Tahun lalu, dia disingkirkan oleh Nozomi Okuhara (Jepang) pada babak semifinal.
What a sight! Who will get their hands on this trophy on Sunday? #YAE17 #menssingles pic.twitter.com/UQaUnQucZQ
— Yonex All England (@YonexAllEngland) March 7, 2017
"Tahun lalu, saya memang tidak menjuarai turnamen superseries. Namun, saya berhasil memenangi ajang paling penting (Olimpiade)," kata Marin seperti dikutip dari AFP.
Tahun ini, Marin tidak turun sebagai unggulan pertama. Pemain nomor satu dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan), yang kini menyandang status tersebut.
Di sisi lain, Marin sempat mengalami persoalan fisik. Akhir pekan kemarin, dia terpaksa mundur dari partai final Jerman Terbuka melawan Akane Yamaguchi (Jepang) karena cedera paha.
"Terkadang Anda dalam keadaan kuat. Akan tetapi, Anda bisa pula terjatuh," ucap Marin.
Marin memiliki kans berhadapan dengan pebulu tangkis asal Thailand, Ratchanok Intanon, pada babak perempat final All England 2017.
Berikut adalah delapan unggulan teratas tunggal putri pada All England 2017.
1. Tai Tzu Ying (Taiwan)
2. Carolina Marin (Spanyol)
3. Sung Ji-hyun (Korea Selatan)
4. Sun Yu (China)
5. Ratchanok Intanon (Thailand)
6. Pusarla Venkata Sindhu (India)
7. Akane Yamaguchi (Jepang)
8. Saina Nehwal (India)