Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1994, Kali Terakhir Indonesia Juara All England di Sektor Tunggal

Kompas.com - 08/03/2017, 06:11 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Tim bulu tangkis Indonesia sudah 22 tahun tidak meraih gelar juara All England di sektor tunggal, baik tunggal putra maupun tunggal putri.

Kali terakhir pebulu tangkis Tanah Air meraih gelar di sektor tunggal ialah pada 1994.

Pada tahun itu, srikandi bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, berhasil menjadi juara. Dia mengulang prestasi pada tahun-tahun sebelumnya, yakni juara pada 1990, 1991, dan 1993.

Total, Susy berhasil mengoleksi gelar All England sebanyak empat kali.

Sementara itu, catatan apik pun ditorehkan pahlawan olahraga tepak bulu, Hariyanto Arbi, di sektor tunggal putra. Dia menjadi juara pada tahun 1993 dan 1994.

Setelah raihan prestasi membanggakan itu, Indonesia mengalami paceklik gelar All England di sektor tunggal.

Aloan Budikusuma-Susy Susanti

Untuk gelaran All England 2017 yang akan berlangsung pada 7-12 Maret di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, tim Merah Putih mengaku siap bersaing dan memasang target realistis untuk sektor tunggal.

Pelatih tunggal putra nasional, Hendry Saputra, menilai para pemainnya sudah siap bersaing pada All England 2017. Namun, saat ditanya soal target, ia memilih bersikap realistis.

"Pemain tunggal putra kita sudah punya standar yang bagus. Akan tetapi, jujur saja, kalau untuk juara masih sukar," kata Hendry saat ditemui Kompas.com di pelatnas, Cipayung, Kamis (2/3/2017).

Sementara itu, untuk di sektor tunggal putri, hal yang serupa pun disampaikan sang pelatih, Minarti Timur. Dia tak memasang target yang tinggi untuk anak-anak didiknya. 

Meski demikian, Minarti menyebut para pemainnya sudah siap untuk bermain maksimal.

"Lawan yang dihadapi pada All England nanti cukup berat. Fitriani (pemain tunggal putri) sudah bertemu lawan kuat pada babak pertama. Kami sih intinya main dulu saja," kata Minarti.

BADMINTON INDONESIA Pelatih tunggal putri nasional, Minarti Timur (tengah) memasang net bersama dua pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska (kanan) dan Hanna Ramadini di Nguyen Du Cultural Sport Club, Ho Chi Minh, Vietnam, Minggu (12/2/2017).

Pada ajang All England tahun ini, untuk tunggal putri, Indonesia menurunkan Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, Lyanny Alessandra Mainaky.

Adapun untuk tunggal putra, ada Sony Dwi Kuncoro, Tommy Sugiarto, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, dan Muhammad Bayu Pangisthu.

Semoga putra-putri terbaik bangsa itu bisa mengakhiri paceklik gelar sektor tunggal bagi Indonesia...

All England 2017 akan ditayangkan secara langsung oleh Kompas TV pada 9-12 Maret 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com