PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Tim Merah Putih Indonesia harus mengakui, sulit menembus posisi terbaik dalam kejuaraan dunia motokros, Indo MXGP 2017, di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, 4-5 Maret 2017.
Farhan Hendro, satu-satunya kroser Indonesia yang turun di kelas bergengsi MX GP (450 cc), hanya mampu mengemas satu poin.
“Memang berat ya. Dibutuhkan waktu yang cukup lama agar kroser-kroser Tanah Air bisa berprestasi di level internasional,” kata Manajer Tim Merah Putih, Frans Tanuwijaya, Senin (6/3/2017).
Berbagai kendala dialami tim Merah Putih, seperti pengalaman bertanding, kesiapan fisik, hingga teknologi kendaraan.
Pada gelaran Indo MXGP, tim Merah Putih telah menurunkan sedikitnya 12 kroser untuk tiga kategori MXGP, MX2, dan kelas putri. Dari tiga kroser wanita, dua di antaranya batal bertanding lantaran cedera.
Meskipun belum berhasil meraih posisi terbaik, Tim Merah Putih mengaku bangga ikut berkompetisi di level internasional dan bisa memetik pengalaman berharga.
Tim Merah Putih dipastikan tak ikut dalam seri MX GP berikutnya yang akan digelar di Argentina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.