Kalah TKO, David Haye Disarankan Pensiun

LONDON, Kompas.com - Petinju kelas berat Inggris, David Haye disarankan tak melanjutkan karirnya di dunia profesional menysuul kekalahan TKO di roned 11 saat menghadapi Tony Bellew, Sabtu lalu.

Haye mengalami cedera di ronde kelima pertarungan ynag berlangsung di O2 Arena, London tersebut.  Ia sempat terjatuh pada ronde 6, namun memutuskan tetap melanjutkan pertarungan meski dalam kondisi tubuh goyah.

Haye sebenarnya mampu melayani Bellew pada lima ronde awal. Namun pada ronde keenam, Haye tiba-tiba kehilangan keseimbangan yang bahkan membuatnya terguling di kanvas. Tak mau mundur, ia memutuskan tetap bertarung.

Melihat kondisi memburuk, pada ronde 11, pelatih Haye, Shane McGuigan melempar handuk karena menganggap petinju mereka sudah tak dapat melanjutkan pertarungan.
                
Haye kemudian dilarikan ke rumah sakit dan tampaknya harus menjalani operasi untuk mengatasi cedera tendon achilles yang dialaminya.

Promotor Bellew, Eddie Hearn menyadari sulit bagi Haye untuk melanjutkan karir, "Dia harus pensiun. Ini pertarungan yang salah buat Haye."

Haye yang dilahirkan 13 Oktober 1980, tampaknya memang  sudah kehilangan kemampuan bertinju. Memiliki rekor bertarung 28 kali menang dan 3 kali kalah, Haye telah pensiun dari dunia tinju sehak kemenangan atas Dereck Chisora pada 14 Juli 2012. Saat itu Haye memukul TKO lawannya di ronde lima.

Sebelum menghadapi Bellew, Haye sempat menghadapi dua petinju "abal-abal." Ia mengalahkan  petinju Australia, Mark de Mori  dengan TKO di tronde pertama pada 16 Januari 2016. Serta petinju Swiss, Arnold Gjergjaj TKO ronde 2 pada 21 Mei 2016.