KOMPAS.com - Persiapan seri 2 MXGP di sirkuit motokros Pangkal Pinang pada 4-5 Maret mendatang menjadi tajuk utama rubrik olahraga Harian KOMPAS yang terbit pada Kamis, 2 Maret 2017.
Sirkuit motokros Pangkal Pinang yang memiliki karakter tanah liat sangat menantang bagi para kroser dunia. Para pebalap akan dipaksa berjuang ekstrakeras jika sirkuit diguyur hujan karena trek akan lembek dan lengket.
Perancang sirkuit Freddy Verherstraeten dan Axel Memeau mengakui tingkat kesulitan sirkuit makin tinggi saat hujan. Jika hujan terus mengguyur Pangkal Pinang, Bangka Belitung, hingga hari perlombaan, itu menambah sengit persaingan para pebalap.
Versi lengkap artikel ini bisa dibaca di Harian KOMPAS edisi 2 Maret 2017. Untuk berlangganan, klik di sini. atau kunjungi kompas.id untuk menikmati dalam platform digital.
Freddy menjelaskan, di lokasi sirkuit terdapat material lempung, pasir, lumpur, dan kapur. Empat karakter material di sepanjang sirkuit itu juga menyulitkan pembuatan sirkuit karena tanahnya lembek. Terlebih lagi, hujan terus turun.
”Para pebalap juga bakal lebih sulit untuk melibasnya jika trek basah, ” ujar Freddy, Rabu (1/3/2017).
Terkait persiapan sirkuit, panitia memastikan trek sudah bisa dipakai latihan pada Jumat. Motor para pebalap juga dijadwalkan tiba di Pangkal Pinang pada Kamis ini. (OKI)
Seperti kopi bermutu tinggi, informasi berkualitas memberikan makna untuk keseharianmu. #BeriMaknahttps://t.co/62PSMKBL3B pic.twitter.com/jHiYA2r32x
— Harian Kompas (@hariankompas) February 28, 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.