Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menetapkan Standar Kedokteran Olahraga

Kompas.com - 25/02/2017, 22:58 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kesadaran akan pentingnya kedokteran olah raga yang memiliki stnadar tinggi kini semakin  menaingkat di Indonesia.

Semakin banyaknya  kejadian saat beraktivitas olah raga baik pada atlet mau pun awam membuat kebutuhan tersebut semakin terasa.  Kejadian cedera seperti pada ligamen sendi lutut (Anterior Cruciate LIgament/ACL) yang pada masa lalu merupakan lonceng kematian buat karir seorang atlet, tidak lagi menjadi hal yang menakutkan.

Hal ini diungkapkan oleh dr IGM febry Siswanto SpOT dari Royal Sports Mediocione, Sunter, Jakarta. "Dengan memberi penyadaran kepada atlet dan umum  bahwa dengan tindak medis yang benar, kondisi fisik penderita usai mengalami cedera ACL  dapat pulih seperti sediakala," kata Febry.

"Dengan operasi yang menggunakan teknik yang benar serta perlengkapan memadai, kami bisa  menyembuhkan  cedera yang dialami. Baru setelah itu  pemulihan dilakukan  dengan melakukan terapi yang dikoordinasi oleh terapis dan dokter yang melakukan tindak operasi," ungkapnya saat acara dalam acara The 6th Live Surgery ACL & PCL Reconstruction Workshop di Rumah Sakit Royal Progress, Sabtu (25/2/2017).

Namun menurutnya, proses penyembuhan ini memang memakan waktu beberapa bulan sampai sembuh total. "Kesadaran ini masih sesuatu yang langka. Bukan hanya pada si penderita -baik atlet atau pun awam- bahkan para dokter pun banyak yang belum mengerti secara  menyeluruh mengenai proses penyembuhan ini," ungkapnya.

Menurut Febry lagi, saat ini baru ada 30 dokter di seluruh Indonesia yang menekuni bidang kedokteran olah raga ini, khususunya di bidang bedah ortopedi. "Secara rasio jelas masih jauh, kalau dibandingkan dengan kondisi di negara tetangga terdekat sekali pun, seperti Singapura dan Filipina," katanya.

Tjahjo Sasongko/Kompas.com Para peserta acara

Karena itulah, Royal Sports Medicine sebagai pusat pelayanan solusi medis dengan prinsip one stop solution, mengadakan seminar,"The 6th Live Surgery of Arthroscopy ACL & PCL Reconstruvction Workshop," pada 24-25 Februari ini. Diikuti praktisi kedokteran,  workshop diharap dapat  meningkatkan minat  para praktisi kedokteran pada bidang kesehatan olahraga ini.

"Kalau di Jakarta memang tidak ada masalah soal ketersediaan tenaga ahli di bidang ini," kata dr Bobby Nelwan SPOT. "Tetapi akan lebih baik lagi, bila bidang kedokteran ini juga diminati oleha para dokter di daerah. Jadi tidak perlu harus mengacu ke Jakarta untuk menangani kesulitan yang dirasakan para atlet."

Menurut dr Nelwan,  kemampuan dokter bedah ortopedi serta kelangkapan alat di Jakarta, tidak kalah dengan apa yang tersedia di Singapura. "Memang biayanya masih cukup tinggi,  di atas 50 juta. Tingginya biaya antara lain karena penyediaan alat-alat kedokteran masih dikenakan pajak sebagai barang mewah," lanjutnya.

Tetapi tentunya  biaya proses penyembuhannya akan jauh lebih murah bilan dilakukan di Jakarta. "Bagaimana pun proses penyembuhan kan memakan waktu berbulan-bulan. Kalau di sini kan biaya untuk hal tersebut dapat ditekan.'

Dalam acara "The 6th Live Surgery of Arthroscopy ACL & PCL Reconstruction Workshop," ini para peserta workshop dapat mengikuti secara siaran langsung jalannya operasi kasus cedera ACL yang dilakukan dokter-dokter RSMC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com