Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Utama Mutiara Cardinal dalam Membina Pemain

Kompas.com - 25/02/2017, 18:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Manajer Mutiara Cardinal, Umar Djaidi, membeberkan sejumlah aspek penting yang perlu diperhatikan dalam membina para pemainnya.

Hal itu dinyatakan Umar pasca-keberhasilan Mutiara menjuarai Djarum Superliga 2017 di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (25/2/2017).

"Saya rasa faktor yang membuat kami seperti ini adalah atmosfer pembinaan. Selain itu, perlu diperhatikan juga soal hubungan interpersonal," kata Umar seraya tersenyum.

Sang pelatih, Devi Sukma, melontarkan pendapat senada. Ia menyebut bahwa keharmoisan adalah hal terpenting dalam tim.

"Saya sudah kenal (para pemain) sejak mereka masih kecil. Kami tak punya kendala dalam berkomunikasi, khususnya mengenai siapa yang akan main dan tidak," ucap Devi.

Butuh penantian panjang bagi klub asal Bandung tersebut untuk meraih gelar Superliga perdana. Mereka kali pertama mengikuti ajang ini pada 2007.

Kebanggaan Mutiara semakin berlipat karena mereka menjadi juara dengan mengandalkan pemain binaan sendiri.

"Awalnya kami prediksi hanya menang 3-2 karena materi pemain lawan yang lebih bagus. Namun, ternyata hasilnya melampaui target," tutur Umar.

Seusai juara, Mutiara mengaku belum memikirkan soal bonus. Mereka hanya berharap prestasi ini bisa memberikan manfaat untuk pembinaan selanjutnya.

Kemenangan 3-0 Mutiara diraih oleh Hanna Ramadini (tunggal), pasangan Yulfira Barkah/Tiara Rosalia Nuraidah, dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal).

Hanna menyumbangkan angka pertama untuk Mutiara setelah meraih kemenangan 21-15 21-10 atas pemain kelahiran China, Zhang Beiwen.

Kemudian, Yulfira/Tiara berhasil memetik kemenangan dari pasangan Rizki/Amelia Pradipta/Greysia Polii dengan skor 21-15, 21-14.

Gelar juara Superliga dipastikan jatuh ke tangan Mutiara setelah Gregoria memang atas Yip Pui Yin dengan 21-18, 21-18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com