JAKARTA, Kompas.com – Sempat tersingkir di babak penyisihan MILO Football Championship 2015, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Gandaria berhasil mengalahkan SD Cinta Kasih Tzu Chi dengan skor 2-0 dan meraih gelar juara pada pertandingan final MILO Football Championship Jakarta.
Sedangkan SDN Rawamangun 01 berhasil meraih posisi ketiga setelah mengalahkan SDN Kampung Baru 01 Tangerang dengan skor 1-0.
Cacan, Guru olahraga Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Gandaria mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan yang diraih oleh anak didiknya. “Kekalahan kemarin menginspirasi saya untuk terus mendidik para siswa dengan mendirikan ekstrakurikuler sepak bola di sekolah. Saya berterima kasih kepada Nestlé MILO yang telah memberikan wadah bagi anak-anak untuk dapat mengembangkan kemampuan bermain sepak bola. Saya berharap kemenangan ini bisa semakin memotivasi anak-anak untuk semakin giat berlatih dan semoga anak-anak didik saya ini dapat terpilih menjadi pemain terbaik yang bisa mendapatkan pelatihan di MILO Football Camp bahkan bisa dikirim ke Barcelona,” ungkapnya.
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana pertandingan pada kompetisi Milo Football Championship 2017 di Gor Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (18/02/2017). Kompetisi yang diadakan Nestle Milo ini merupakan satu-satunya wadah kompetisi sepak bola umur 12 tahun antar sekolah dasar untuk mencari bibit pesepak bola berbakat di Indonesia.
Racik Caesar (11) siswa kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Gandaria yang berhasil menyumbang poin mengatakan, “Awalnya target kami hanya sampai babak semi final, namun berkat latihan teratur dan kerja sama tim yang baik di lapangan akhirnya kami bisa mengalahkan lawan dan menjadi juara di MILO Football Champioship Jakarta. Semoga saya bisa terpilih menjadi salah satu pemain terbaik dan bisa bertemu dengan Lionel Messi.”
Sports Marketing Executive Nestlé MILO, Donny Wahyudi pada pertandingan final mengungkapkan, “Saya ucapkan selamat kepada para juara MILO Football Championship Jakarta. Kalian semua adalah juara sejati karena melalui olahraga kalian dapat belajar mengenai nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim. Teruslah berlatih untuk menjadi kebanggaan Indonesia di masa yang akan datang.”
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana pertandingan pada kompetisi Milo Football Championship 2017 di Gor Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (18/02/2017). Kompetisi yang diadakan Nestle Milo ini merupakan satu-satunya wadah kompetisi sepak bola umur 12 tahun antar sekolah dasar untuk mencari bibit pesepak bola berbakat di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, hari ini dilaksanakan Football Clinic dan Kelas Nutrisi. Sebanyak 100 anak selain peserta MILO Football Championship mendapatkan pelatihan tentang teknik dasar sepak bola seperti dribbling, passing, shooting dari mantan pemain tim Nasional, Indriyanto Nugroho. “Saya melihat para siswa peserta MILO Football Championship Jakarta sudah memiliki kemampuan menggiring bola yang cukup baik, namun untuk teknik passing serta shooting masih harus lebih banyak dilatih. Saya yakin dengan kerja keras dan disiplin, teknik mereka akan berkembang dan menjadi bekal menuju pesepak bola handal.”
Sementara itu, sebanyak lebih dari 200 ibu mengikuti Kelas Nutrisi bersama Ahli Gizi Mury Kuswari, S.Pd, M.Si. Kelas Nutrisi ini berisi pengetahuan tentang pemenuhan gizi untuk anak aktif. Pemilihan makan dan porsi yang tepat akan membantu anak untuk dapat terus aktif dan berprestasi baik di bidang akademik maupun olahraga.
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana pertandingan pada kompetisi Milo Football Championship 2017 di Gor Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (18/02/2017). Kompetisi yang diadakan Nestle Milo ini merupakan satu-satunya wadah kompetisi sepak bola umur 12 tahun antar sekolah dasar untuk mencari bibit pesepak bola berbakat di Indonesia.
Anak usia 7-9 tahun yang sangat aktif membutuhkan komposisi zat gizi seperti protein, kalsium dan zat besi yang berbeda dengan kelompok usia lain. Tingkat aktivitas masing-masing anak juga akan mempengaruhi kebutuhan gizi tiap anak.
Salah satu peserta Kelas Nutrisi, Mira Damayanti yang anaknya juga menjadi peserta Football Clinic mengungkapkan, “Kelas Nutrisi ini sangat bagus karena saya mendapatkan pengetahuan mengenai nutrisi yang tepat untuk anak saya yang memiliki aktivitas cukup padat. Selain itu, anak saya juga bisa mendapatkan pelatihan sepak bola langsung dari mantan pemain tim nasional yang membuat dia semakin termotivasi untuk menjadi pesepak bola yang berbakat.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.