JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain tunggal putra andalan Malaysia, Lee Chong Wei, belum pasti mengikuti ajang Djarum Superliga 2017 yang akan berlangsung di DBL Arena, Surabaya, 19-26 Februari.
Ketidakpastian Lee mengikuti Superliga 2017 disebabkan oleh cedera lutut yang menimpa sang pemain saat berlatih di pusat pelatihan Malaysia di kawasan Bukit Kiara, Sabtu (4/2/2017).
"Dia (Lee) sudah latihan lagi. Namun, dia sedang mempertimbangkan untuk datang atau tidak," kata Event Manager Djarum Superliga Badminton, Bambang Roedyanto, saat dihubungi KOMPAS.com.
"Sampai sekarang, dia belum kasih kabar. Intinya dia harus lihat dulu kondisinya seperti apa. Bisa saja dia datang saat terakhir. Kami belum tahu bagaimana nantinya," ucap Roedyanto.
Pada Superliga 2017, Lee akan memperkuat klub pemegang status juara bertahan, Musica Champions (Kudus).
Dia tergabung dengan pemain-pemain kelas dunia, di antaranya Lee Yong-dae (Korea Selatan), Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting.
Malaysia's badminton world no. 1 @LeeChongWei with his racket-toting son is the cutest thing you'll watch all day. At least, it was for me. pic.twitter.com/Vx6NjuPbwl
— Sumisha Naidu (@SumishaCNA) February 10, 2017
Sebelumnya, Lee sempat dikabarkan bersitegang dengan Direktur Teknik Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Morten Frost, akibat persoalan lapangan latihan yang terlalu licin.
Kondisi lapangan seperti itu dianggap Lee sebagai pemicu cedera lututnya. Ia pun meminta Frost untuk segera mengganti karpet lapangan.
Namun, Frost tidak merealisasikan ide tersebut. Lee akhirnya merasa kecewa dan mengancam keluar dari pelatnas bulu tangkis Malaysia.
Meski demikian, Presiden BAM Tan Sri Mohd Al-Amin Abdul Majid menyatakan persoalan di antara Lee dan Frost telah selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.