Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Posisi di Tim Nasional Polo Air

Kompas.com - 20/01/2017, 08:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelantikan pengurus baru PBSI periode 2016-2020 menjadi salah satu pembahasan utama di rubrik olahraga Harian KOMPAS edisi Jumat, 20 Januari 2017. Persiapan tim nasional polo air juga menjadi sorotan

Sebanyak 39 atlet polo air putri dari tujuh provinsi mengikuti seleksi tim nasional polo air putri, Kamis (19/1), di Kolam Renang Simprug, Jakarta. Dari peserta seleksi itu akan diambil 18 atlet yang akan disiapkan untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018

 Seleksi ini diawasi langsung pelatih asal Serbia, Milos Sakovic. Jawa Barat dan DKI Jakarta mengirimkan atlet terbanyak, yaitu Jabar 10 atlet dan DKI 11 atlet. 

”Kami berterima kasih dengan antusiasme para atlet yang mau datang ke Jakarta untuk mengikuti seleksi nasional ini,” ucap Boyke Mulyana, Ketua Komisi Teknik Polo Air PB PRSI.

Berikut ini beberapa pembahasan lain di rubrik olahraga Harian KOMPAS edisi hari ini:

PBSI atur ulang turnamen 

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berencana menata ulang klasifikasi turnamen bulu tangkis nasional. Pengaturan ulang, termasuk penghitungan poin, akan jadi salah satu dasar pengiriman atlet pelatnas dan nonpelatnas ke turnamen internasional.

Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, di sela-sela pelantikan PP PBSI 2016-2020 di Jakarta, Kamis (19/1/2017), mengatakan, sebuah kelompok kerja khusus telah ditugasi untuk membahas hal tersebut.

Jumlah uji coba jelang Asian Games 2018 terlalu minim 

Menghadapi Asian Games 2018, pemerintah perlu memperbanyak dukungan keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan prestasi tingkat nasional dan internasional. Hal ini dibutuhkan untuk menambah pengalaman atlet.

Anggota Komisi X DPR, Yayuk Basuki, mengatakan, jumlah uji coba sebanyak 61 kejuaraan yang diusulkan Menpora Imam Nahrawi terlalu sedikit untuk menambah jam terbang atlet.

Persaingan menjadi yang terbaik di Liga Basket Indonesia 2017 

Kompetisi bola basket profesional putra yang bertajuk Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017 mulai bergulir Jumat (20/1/2017) ini. Seri I yang berlangsung hingga Minggu (22/1/2017) di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, menjadi langkah pertama dalam persaingan 11 tim untuk meraih gelar juara musim ini.

Kompetisi musim ini berbeda dari musim sebelumnya, di mana semua tim peserta saling bertarung. Pada musim ini akan dibagi dalam dua divisi yang bertarung dalam delapan seri. Tim dalam satu divisi bakal saling berhadapan. Mereka juga akan melawan tim dari divisi lain dalam satu kali pertarungan saja.

Versi lengkap bisa dibaca di Harian KOMPAS edisi hari. Untuk berlangganan, silakan klik di sini.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com