JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang musim kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2017, W88.news Aspac Jakarta kedatangan enam pemain baru.
Perinciannya, empat pemain dari Stadium Jakarta, satu pemain asing, dan satu pemain musim pertama alias rookie.
Selain berhasil "memulangkan" Pringgo Regowo, Aspac juga berhasil merekrut tiga pemain lain dari Stadium, yakni Valentino Wuwungan, Abraham Damar, dan Raymond Shariputra.
Aspac juga mendatangkan big man asal Amerika Serikat (AS), Piere Handerson, sebagai pemenuhan regulasi baru dari liga. Pebasket setinggi 204 sentimeter (cm) itu akan berduet dengan pemain naturalisasi, Anthony Ray Hangrove Jr.
Sementara itu, Vincent Rivaldi Kosasih mendapat promosi sebagai rookie Aspac untuk musim 2017.
"Banyaknya pemain baru saya yakini akan memberi warna permainan berbeda di Aspac. Terlebih lagi, mereka yang masuk pada musim ini memang dibutuhkan," tutur pelatih kepala Aspac, AF Rinaldo, pada konferensi pers di Jakarta, Senin (16/1/2017).
"Saya mengambil Vincent karena dia punya talenta bagus. Usianya juga relatif muda. Dia adalah aset bagi kami," kata Inal, sapaan akrab AF Rinaldo.
— W88 Aspac Jakarta (@aspac_jakarta) 16 Januari 2017
Selain itu, padatnya jadwal pertandingan liga memaksa pelatih masing-masing tim untuk cerdas mengatur kondisi pemain, baik secara fisik maupun mental.
"Musim ini, liga akan berjalan dengan jadwal yang sangat padat. Rotasi pemain di setiap posisi akan menjadi opsi utama demi menjaga kebugaran dan menghindari cedera," katanya.
Kapten baru
Untuk musim ini, Aspac pun mempunyai kapten baru, yakni small forward Fandi Andika Ramadhani. Dia mengaku kaget saat ditunjuk menjadi kapten tim untuk musim 2017.
Rama, demikian ia biasa disapa, tak menyangka diberi kesempatan memimpin skuad Aspac setelah kapten tim sebelumnya, Mario Gerungan, pensiun.
Terima kasih capt @gerunganmario selama ini sudah memperkuat Aspac dari junior sampai sekarang.
— W88 Aspac Jakarta (@aspac_jakarta) 3 Januari 2017
"Jujur, saya baru tahu hari ini kalau saya sekarang jadi kapten tim. Jadi, ya kaget banget," ucap Rama seusai konferensi pers tim Aspac di Jakarta, Senin.
Rama tak menampik bahwa tugasnya kelak akan menjadi tantangan berat. Terlebih lagi, Aspac kedatangan enam pemain baru.
"Pasti akan berat sih, tetapi saya optimistis saja bisa menjalankan tugas. Sebelumnya kan saya juga sudah jadi co-captain (wakil kapten), sudah biasa diajak diskusi sama Mario dan Ius (Xaverius Prawiro) yang dulu berperan sebagai kapten," ucap Rama.