Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahsan/Rian Belum Terbiasa Sistem Skor Yang Baru

Kompas.com - 13/01/2017, 22:25 WIB


 
JAKARTA, Kompas.com - Ganda putra Indonesia yang tengah berlaga di China International Challenge 2017, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro mengaku waspada dengan kepungan pemain-pemain muda tuan rumah. Meskipun kedua pemain senior ini sudah wara-wiri di level super series, namun mereka tetap tak mau lengah dan mewaspadai siapapun lawan.

Ahsan/Rian memang sengaja ikut turnamen level international challenge guna mengejar perolehan poin menuju All England Super Series Premier 2017 pada Maret mendatang.

“Pemain-pemain Tiongkok banyak yang masih muda-muda di turnamen ini, tetapi kemampuan mereka lumayan bagus semua. Power mereka kuat dan pukulan-pukulannya kencang,”ujar Rian saat dihubungi Badmintonindonesia.org dari Jakarta.

Sebelumnya, Ahsan juga memuji para pebulutangkis muda Tiongkok. Ia menyebutkan bahwa pemain Tiongkok banyak yang memiliki kemampuan cukup bagus, untuk itu ia dan Rian mesti waspada dan tidak boleh lengah dari awal.

Ahsan/Rian yang diunggulkan di posisi pertama pada turnamen berhadiah total 50 ribu Dollar AS ini, lolos ke babak semifinal. Tiket babak empat besar sukses dikantongi Ahsan/Rian setelah menaklukkan Liu Shiwen/Shang Yichen (Tiongkok) dengan skor 9-11, 11-5, 11-6, 11-4.

“Hari ini mainnya lumayan oke, cuma di gim pertama kami kalah karena kami terlambat menyesuaikan diri, soalnya sistem skor yang digunakan adalah poin 11, sementara kami terbiasa dengan skor 21,” ujar Rian yang menjadi juara di Thailand Open Grand Prix Gold 2016 bersama Berry Angriawan.

“Besok kami harus lebih fokus saja dan lebih siap dari awal. Kami juga mesti cepat menyesuaikan pertandingan dengan sistem skor 11,” tambah Rian, pemain asal klub Suryanaga Mutiara Timur Surabaya.

Pada perebutan tiket final yang akan berlangsung besok, Sabtu (14/1) di Agile Stadium of Lingshui Culture and Sports Square, Ahsan/Rian kembali dihadapkan dengan wakil tuan rumah yaitu Han Chengkai/Tan Qiang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com