Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Petenis Cantik Hadapi "Haters"

Kompas.com - 13/01/2017, 09:45 WIB


SYDNEY, Kompas.com - Petenis cantik asal Kanada, Eugenie Bouchard mengaku telah belajar untuk mengabaikan apa pun yang dikatakan para "haters" tentang dirinya.

Bouchard yang memang kerap menjadi sasaran bully di medsos mengatakan ia belajar dari petenis muda asal Australia, Nick Kyrgios. Petenis asal Australia ini sekarang juga dianggap sebagai petenis paling menyebalkan karena sikapnya yang ugal-ugalan.

Baik Bouchard mau pun Kyrgios sering mendapat sorotan para haters yang selalu membandingkan prestasi mereka di lapangan dan kehidupan pribadi.

Bouchard yang pernah masuk dalam peringkat di bawah sepuluh besar dunia, tengah berusaha mengembalikan kejayaannya yang merosot akibat serangakaian cedera.

Menurutnya, ia meniliki kesamaan pikiran dengan Kyrgios. "Saya pernah berbicara dengan dia," kata Bouchard. "Kami sampai pada kesimpulan bahwa apa pun yang kami lakukan akan tetap dipandang buruk oleh haters. Akan lebih baik bila kami mengabaikan mereka."

"Lebih baik tidak mendengarkan mereka.  Lagipula mengapa kita tidak boleh melakukan sesuatu karena mereka menginginkan hal itu?"

"Jika dipikir-pikir, hal ini memang gila.  Mengapa saya harus mengikuti keinginan orang lain? Itu prinsip hidup Nick (Kyrgios) dan saya pikir saya harus menghargainya," lanjut Bouchard.

Bouchard menjadi satu sensasi di dunia tenis saat petenis cantik ini mampu lolos ke final Wimbledon dan semifinal Australia dan Perancis Terbuka 2014. Namun setahun kemudian, peringkatnya merosot drastis.

Sementara di kehidupan pribadi, Bouchard disebut-sebut pernah dekat dengan beberapa selebriti antara lain penyanyi asal Kanada, Justin Bieber.

Kini ia menempati peringkat 49 dunia dan tengah berusaha mencapai peringkat terbaik. Pekan lalu, Bouchard lolos ke semifinal Sydney International, sebelum kalah dari petenis Inggris, Johanna Konta di final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com