Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Presley Martono dan Cita-cita Menjadi Presiden Indonesia

Kompas.com - 12/01/2017, 11:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi pebalap Formula 1 merupakan cita-cita dan mimpi pebalap muda Indonesia, Presley Martono.

Jalan tengah dirintis demi terwujudnya mimpi tersebut. Saat ini, Presley tengah mengikuti Formula 4 South East Asia 2016-2017.

"Rencana saya adalah masuk F1. Kalau enggak begitu, buat apa saya balapan. Semoga saya bisa mendapatkan sponsor," kata Presley saat berkunjung ke redaksi Kompas.com dan JUARA, Selasa (10/1/2017).

Beraksi di ajang F1 bukanlah satu-satunya cita-cita pebalap 16 tahun tersebut. Dia punya cita-cita besar di luar dunia balap.

"Saya ingin menjadi presiden Indonesia," kata Presley penuh keyakinan.

"Dari dulu saya memang selalu ingin membuat atau memecahkan rekor. Saya ingin seperti Nico Rosberg yang tiba-tiba pensiun setelah menjadi juara dunia," kata Presley.

Rosberg meraih gelar juara dunia pertamanya pada F1 2016. Hanya beberapa hari setelah mendapatkan gelar bersama Mercedes, pebalap Jerman tersebut menyatakan pensiun.

FACEBOOK/FORMULA 4 SEA Pebalap Indonesia, Presley Martono, merayakan keberhasilannya memenangi balapan kelima seri ke-5 Formula 4 South East Asia di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, Minggu (8/1/2017).

Presley tahu, untuk mewujudkan cita-cita menjadi pebalap F1 dan presiden Indonesia tidaklah mudah. Ada banyak tanggung jawab yang harus dia emban saat ini.

Dia harus bisa membalap dengan baik di setiap event yang diikuti untuk memuluskan jalan ke F1. Pada saat bersamaan, dia harus tetap bersekolah untuk memperdalam pengetahuannya.

Presley saat ini menuntut ilmu di British School Jakarta. Ketika tidak sedang menjalani program latihan atau balapan, dia akan berkonsentrasi sepenuhnya pada tugas-tugas sekolah.

"Saat balapan, pas ada waktu senggang, saya juga masih bisa mengerjakan tugas-tugas sekolah yang dikirim lewat internet," kata Presley.

Presley juga tidak memungkiri bahwa dengan karier yang dia pilih saat ini membuatnya kehilangan banyak waktu untuk berkumpul bersama teman-teman.

"Usia saya 16 tahun, usia pengin gaul. Kalau lihat teman-teman, saya juga pengin bersenang-senang seperti mereka," ucap Presley.

"Tetapi, sekarang fokus dulu sama balapan dan sekolah. Nanti akan ada waktunya (untuk bersenang-senang)," ujar dia menambahkan.

Presley akan turun pada seri keenam atau terakhir F4 SEA 2016-2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 20-22 januari.

Dari lima seri yang sudah digelar, Presley memenangi 6 balapan dari 30 race. Dia kini berada di peringkat kedua klasemen pebalap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com