Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Atlet Positif Doping di Arena PON dan Peparnas

Kompas.com - 09/01/2017, 18:10 WIB


BANDUNG, Kompas.com - Sebanyak 12 atlet Pekan Olahraga Nasional XIX dan dua atlet Pekan Paralimpik Nasional XV Jawa Barat dinyatakan positif menggunakan doping, demikian dikatakan Ketua Umum PON dan Peparnas 2016 Ahmad Heryawan (Aher).

"Setelah mengambil sampel urine dari pemenang medali emas dan perak dan pemecah rekor nasional, dikirim ke National Dope Testing Laboratory, di India, untuk proses analisa lebih lanjut dan diketahui hasilnya ada 12 atlet PON positif doping dan dua atlet Peparnas positif doping," kata Aher dalam jumpa pers, di Gedung Sate Bandung, Senin.

Ia mengatakan sebelumnya Koordinator Pengawasan Doping Bidang Kesehatan PB PON XIX dan Peparnas XV telah melakukan sejumlah prosedur terkait pengawasan terhadap doping, dengan mengambil sampel urine atlet pemenang medali emas, perak dan pemecah rekor nasional.

"Untuk PON, ada 476 sampel urine dan sebanyak 464 sampel dinyatakan negatif (doping) dan 12 dinyatakan positif (doping) dan ada 130 sampel urine untuk Peparnas XV kemudian sebanyak 128 urine dinyatakan negarif (doping) dan dua dinyatakan positif (doping)," ujar Aher.

Ia menuturkan ke-12 atlet PON yang positif doping tersebut ialah delapan atlet dari cabang olahraga binaraga, satu atlet berkuda, satu atlet angkat berat, dan dua atlet dari cabang menembak.

"Jika diurutkan dari asal provinsi, rinciannya Jabar empat atlet, Jateng tiga atlet, Bengkulu satu atlet, DIY satu atlet, Bangka Belitung satu atlet, Kalimantan Timur satu atlet dan Kepulauan Riau satu atlet," kata dia.

Sementara itu, lanjut Aher, untuk atlet Peparnas XV yang positif doping yakni satu atlet dari cabang olahraga atletik dari Jawa Barat dan satu atlet dari cabang olahraga tenis meja dari Maluku.

Ia sangat menyayangkan adanya atlet PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016 Jawa Barat yang positif doping karena hal tersebut mencederai semangat sportifitas olahraga dan merupakan tindak penipuan.

"Selain itu, untuk atlet PON dan Peparnas yang positif doping, medalinya dicabut, bonusnya tidak jadi diberikan dan pembatalan medali tidak akan mengubah posisi atau urutan," kata dia.

Kontingen Jabar mengumpulkan medali terbanyak dengan 217 emas, 157 perak, dan 157 perunggu. Jumlah seluruhnya 531 medali. Medali emas terakhir disumbangkan oleh cabor sepakbola.

Di tempat kedua, kontingen Jawa Timur mengumpulkan 404 medali. Dengan rincian, 132 medali emas, 138 medali perak, dan 134 perunggu.

Di posisi ketiga, DKI Jakarta mengumpulkan 374n medali. Dengan rincian 132 emas, 124 perak, dan 118 perunggu.

Berikut daftar atlet PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016 Jawa Barat yang dinyatakan positif doping.

Atlet PON
1. Roni Romero (laki-laki) atlet binaraga dari Jawa Barat, peraih medali emas.
2. I Ketut Gede Arnawa, (laki-laki), atlet binaraga dari Bengkulu, peraih medali perak.
3. Rahman Widodo, (laki-laki), atlet binaraga dari DIY, peraih medali perak
4. Kurniawansyah, (laki-laki), atlet binaraga asal Bangka Belitung, peraih medali perak.
5. Zainal, (laki-laki), atlet binaraga asal Jawa Barat, peraih medali perak.
6. Mualipi (laki-laki), atlet binaraga dari Jawa Tengah, peraih medali emas.
7. MHei, (laki-laki), atlet binaraga, asal Jawa Tengah, peraih medali perak.
8. Iman Setiaman (laki-laki), atlet binaraga dari Jawa Barat, peraih medali emas.
9. Agus Waluyo (laki-laki), atlet menembak dari Jawa Barat, peraih medali emas.
10. Safrin Sihombing, (laki-laki), atlet menembak dari Kepulauan Riau, peraih medali emas.
11. Jendri Turangan, (laki-laki), atlet berkuda dari Jawa Tengah, peraih medali emas.
12. Awang Latiful Habil, (laki-laki) atlet angkat berat dari Kalimantan Timur, peraih medali emas.

Atlet Peparnas
13. Adyos Astaan (laki-laki), atlet tenis meja dari Maluku, peraih medali emas.
14. Cucu Kurniawan (laki-laki), atlet atletik dari Jawa Barat, peraih medali emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com