Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murray dan Djokovic Bertemu pada Final Qatar Terbuka

Kompas.com - 07/01/2017, 15:05 WIB

DOHA, KOMPAS.com - Dua petenis putra terbaik dunia saat ini, Andy Murray (Inggris Raya) dan Novak Djokovic (Serbia), akan saling berhadapan pada laga final Qatar Terbuka di Doha, Sabtu (7/1/2017).

"Laga ini akan jadi tes yang bagus. Mengawali tahun, akan bagus dengan menghadapi salah satu pemain terbaik di dunia," kata Murray yang dilansir dari situs resmi ATP.

"Kami saling tahu permainan masing-masing dengan lebih baik jika dibandingkan dengan kami mengerti permaianan pemain lain," kata Murray menambahkan.

Murray lolos ke final setelah menundukkan Tomas Berdich (Ceko) dengan 6-3, 6-4 dalam laga selama 1 jam 41 menit, Jumat (6/1/2017).

Sementara itu, Djokovic harus bekerja keras untuk melewati babak semifinal. Unggulan kedua tersebut harus bermain 2 jam 22 menit untuk mengalahkan Fernando Verdasco (Spanyol) dengan 4-6, 7-6(7), 6-3.

"Berhasil menembus final pada turnamen pertama jelas memberi tambahan kepercayaan diri. Jelas ini merupakan target yang ingin saya capai, bisa lolos ke final," kata Djokovic.

Laga final di Qatar ini akan menjadi pertemuan ke-36 bagi kedua pemain. Djokovic masih memimpin dengan memenangi 24 dari 35 laga sebelumnya.

Tahun lalu, rivalitas keduanya ditutup dengan laga final turnamen ATP Finals. Pada laga tersebut, keduanya juga bersaing untuk menjadi nomor satu dunia pada akhir tahun.

Murray memenangi laga tersebut dengan 6-3, 6-4. Pemilik medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut menutup musim dengan menjadi petenis nomor satu dunia.

Djokovic merupakan juara bertahan Qatar Terbuka sementara Murray kini berburu gelar ketiga. Dua gelar sebelumnya dia dapatkan pada 2008 dan 2009.

Laga final Qatar Terbuka antara Murray dan Djokovic akan berlangsung di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Doha, Sabtu (7/1/2016) mulai pukul 18.00 waktu setempat (22.00 WIB).

Juara Bournemouth 3-3 Arsenal: Bangkit Setelah Tertinggal 3 Gol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com