Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Puncak Persiapan Asian Games 2018

Kompas.com - 03/01/2017, 18:36 WIB


JAKARTA, Kompas.com -  Memasuki tahun 2017, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) bertekad akan bekerja lebih keras, baik, dan disiplin demi mensukseskan pesta olahraga bangsa Asia yang penyelenggaraannya menyisakan waktu 20 bulan lagi.

Percepatan pembangunan fisik, baik venue pertandingan, athlete village yang baru saja ditinjau oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan infrastruktur pendukung, serta sikap puas dan optimistis yang dilontarkan anggota Dewan Olimpiade Asia (OCA) saat Coordination Committee Meeting, awal Desember lalu, memperkuat motivasi INASGOC agar tahun 2017 menjadi puncak persiapan menuju Asian Games. Terlebih pada November 2017 akan digelar test event yang menjadi ajang kelayakan Indonesia menggelar pekan olahraga empat tahunan tersebut.

"Berbagai faktor baik internal, seperti kelancaran pembangunan athlete village yang akan dilakukan topping off pada akhir Januari ini, dan eksternal, yakni keyakinan OCA akan kemajuan yang telah dicapai, membuat kami optimistis bisa bekerja tuntas di sepanjang 2017 ini. Dukungan dan komitmen pemerintah yang akan meningkat di tahun ini akan menambah semangat kami dalam bekerja di tahun baru ini," ujar Presiden INASGOC, Erick Thohir di Jakarta, Minggu (1/1/2017).

Berkaitan dengan berbagai persoalan yang dialami INASGOC pada tahun lalu, termasuk persoalan hukum yang menimpa dua pejabat di Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick yang juga Ketua Umum KOI menyatakan hal itu tidak menganggu proses persiapan menuju Asian Games.

Menurutnya, INASGOC akan fokus ke depan dengan memprioritaskan tugas dan tanggung jawab yang terbagi dalam empat bidang, yakni Games Operation, Games Administration, Games Supports, dan Security.

"Biarkan prosesnya berjalan. Saya sebagai pribadi dan sebagai ketua umum KOI selalu menghormati hukum maka mari kita hormati proses hukum yang sedang berlangsung. Otomatis, sebagai warganegara saya selalu memenuhi semua kewajiban seperti membayar pajak, mentaati perundangan dan juga memenuhi panggilan dari kepolisian apabila kepolisian memerlukan keterangan dari saya atas suatu kasus," jelasnya panjang.

INASGOC yang mengemban misi mewujudkan empat sukses memang memiliki tugas dan tanggung jawab besar. Oleh karena itu, Erick mengharapkan semua anggota INASGOC bekerja lebih giat di tahun 2017 ini.

 "Saya berharap penyelengaraan Asian Games mampu mewujudkan empat sukses, yakni sukses prestasi, sukses penyelengaraan, sukses ekonomi kerakyatan dan sukses admistrasi. Sukses admistrasi hal yang tidak kalah penting dengan tiga sukses lainnya. Oleh karena itu, saya selalu menjunjung tinggi atas aspek pengelolaan keuangan negara yang bersih dan transparan. Saya berterima kasih kepada BPK, Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian Keuangan, BPKP, LKPP dan KPK yang terus membantu panitia Asian Games dalam menjalankan administrasi kami," ungkap Erick Thohir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com