Juara Wimbledon Diserang dengan Pisau di Apartemennya

PRAGUE, KOMPAS.com — Juara Wimbledon dua kali, Petra Kvitova, mengalami luka-luka setelah diserang dengan menggunakan pisau oleh seorang pencuri yang memasuki apartemennya, Selasa (20/12/2016).

Kvitova yang kini menempati peringkat ke-11 dunia mengalami luka-luka pada tangan kirinya akibat membela diri terhadap serangan si pencuri.

"Saat membela diri, saya mengalami luka-luka di tangan kiri saya," kata Kvitova melalaui akun Twitter miliknya.

"Luka-luka ini cukup parah dan saya harus memeriksakan diri ke dokter spesialis. Namun, seperti kalian tahu, saya adalah seorang yang kuat dan akan berjuang soal ini," ujarnya.

Kvitova diserang di apartemennya yang terletak di Prostejov, sekitar 260 kilometer di bagian tenggara ibu kota Ceko, Prague. Di kota ini, Kvitova berlatih bersama petenis putra peringkat ke-10 dunia, Tomas Berdych.

Juru bicara tim Piala Fed Ceko, Karel Tejkal, menyebut Kvitova merupakan korban dari serangan acak dan bukan terencana. Ceko merebut Piala Fed untuk ketiga kalinya pada November lalu.

Kvitova merupakan pemain kidal dan masuk dalam peringkat 10 besar dunia sejak 2011. Ia pernah menempati peringkat ke-2 dunia saat merebut gelar juara Wimbledon pada 2011 tersebut.

Pada 30 April 1993, petenis peringkat satu dunia saat itu, Monica Seles, mengalami cedera setelah punggungnya ditusuk penggemar tenis saat bertanding di Jerman. Pelakunya adalah seorang penggemar petenis Jerman, Steffi Graf, yang merupakan pesaing utama Seles.

Setelah kejadian tersebut, prestasi Monica Seles terus merosot dan tak pernah kembali ke masa jayanya.