Ali Adrian Raih Bekal Berharga dari Andalucia untuk Musim 2017

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap muda Indonesia, Ali Adrian Rusmiputro, menutup kalender balap 2016 dengan naik podium ketiga pada Andalucia Championship yang digelar di Sirkuit Almeria, Spanyol, akhir November lalu.

Adrian finis di urutan ketiga dengan putaran terbaik 1 menit 52,717 detik. Podium pertama dan kedua diisi oleh Lukas Trautmann (Austria) serta Markus Relterberger (Jerman).

Pada 2016, Adrian juga turun pada dua seri CEV Internasional Championship kelas Moto2 European Championship 2016.

Adrian yang memperkuat Tim Ciatti baru bergabung pada seri kelima di Sirkuit Albecete, Spanyol, pada 2-3 Juli 2016 dan finis di urutan ke-22.

Pada seri kedelapan yang digelar di Sirkuit Valencia, 19 – 20 November, pebalap berusia 23 tahun ini juga finis di posisi ke-22.

"Kemarin baru kali pertama saya balapan di Valencia, jadi belum tahu benar karakter sirkuitnya. Sementara itu, saya sudah kenal baik Sirkuit Almeria, jadi hasilnya lebih bagus," ujar Adrian dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Menurut Adrian, hasil di Andalusia menjadi tambahan kepercayaan diri baginya untuk menghadapi musim mendatang.

Pada musim 2017, Adrian punya beberapa pilihan akan tampil pada balapan apa saja. Dia juga menjadikan tahun tersebut sebagai penentuan kariernya ke ajang MotoGP.

"Kapan saya akan masuk ke MotoGP tergantung hasil tahun depan. Kalau hasilnya melebihi ekspektasi, peluang itu memang ada," kata Adrian.

"Selain Moto2, saya juga tidak menutup kemungkinan tampil pada ajang Superbike. Namun, saya masih mengalkulasi karena saat ini saya sudah ikut balapan Moto2, jadi akan lebih mudah untuk melanjutkannya," kata Adrian.

Sepanjang musim 2016, Adrian menjalani latihan di dua negara yakni Indonesia dan Spanyol.

"Di Indonesia enak karena dekat dengan keluarga, teman, tetapi hanya ada satu sirkuit yang besar, yakni Sentul. Namun, di sini banyak sirkuit untuk motokros, jadi tetap bisa latihan dengan bagus," ujar anak kedua dari empat bersaudara ini.

Adrian didampingi pelatih Erik Eriawan saat berlatih motokros. Latihan motokros sangat berguna untuk meningkatkan endurance atau daya tahan pebalap saat beraksi di trek aspal.

Selama di Spanyol, dia tinggal di Sirkuit Almeria yang merupakan milik manajer Adrian, David Garcia.