Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangani Peserta Lomba, Tim Medis RSMC Ikut Berlari

Kompas.com - 06/12/2016, 22:12 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kekhawatiran utama panitia lomba marathon adalah apabila ada peserta yang cedera atau mengalami masalah dengan kesehatannya di tengah-tengah perlombaan.

Kemungkinan  cedera karena terjatuh atau terkena serangan jantung pada peserta lomba marathon tentunya membutuhkan penanganan  tim medis secara cepat agar risiko lebih fatal seperti kematian dapat dicegah. Apalagi bila peserta menbghadapi cuaca ekstrem seperti panas yang menyengat atau pun hujan deras.

Hal ini yang diantisipasi oleh Royal Sports Medicine Centre (RSMC) setiapkali bertugas sebagai official medical partner sebuah lomba marathon. Seperti yang dilakukan para dokter yang bertugas pada Mandiri Jakarta Marathon 2016 pada tanggal 23 Oktober yang lalu.

Berdasar pengalaman  setelah dua kali menjadi official medical partner dalam acara Mandiri Jakarta Marathon 2014 dan 2015, beberapa anggota tim dokter juga ikut serta sebagai peserta lari. Hujan yang mengguyur arena race tidak menyurutkan semangat para pelari untuk mengikuti dan menyelesaikan perlombaan ini. Tim medis Royal Sports Medicine Centre dengan sigap menangani  peserta yang cedera maupun hipotermi karena kehujanan sehingga acara dapat berlangsung dengan lancar.

Kehadiran RSMC pada event-event olahraga merupakan salah satu bentuk nyata dari misi untuk memberikan pelayanan dan solusi medis paripurna untuk atlet dan cedera olahraga sehingga bisa kembali beraktifitas olahraga atau meningkatkan gaya hidup yang sehat dan berkualitas.  RSMC akan terus berupaya untuk dapat membantu dan melayani lebih banyak event olahraga agar pecinta olahraga dapat terus menjalankan aktivitasnya dan berprestasi.

Royal Sports Medicine Centre merupakan one stop solution bagi para atlet karena di dalamnya telah terintegrasi antara fisioterapi langsung dibawah penangawasan dokter spesialis Orthopedi maupun Kedokteran olahraga sehingga penanganan pasien menjadi lebih efektif. Selain itu adanya alat-alat gym di dalam klinik yang digunakan untuk menjaga performa dan menunjang kesembuhan dari atlet juga bisa dimanfaatkan oleh atlet maupun masyakarat umum.

Dengan adanya Royal Sports Medicine Centre sebagai pusat untuk mengatasi cedera pada atlet dan menjawab keinginan masyarakat umum yang ingin sehat melalui olahraga diharapkan Para Atlet tidak lagi perlu khawatir apabila dihadapkan dengan cedera. “Kami selalu berupaya agar atlet yang cedera dapat kembali ke performa terbaiknya sehingga dapat memberikan kemampuan untuk dapat mengharumkan Indonesia," kata dr. IGM Febry Siswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com