Kompas TV Kalah Tipis

SERPONG, Kompas.com - Setelah melalui pertandingan seru, akhirnya Trans 7 lolos ke semifinal ajang Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament 2016 di lapangan basket The Breeze, BSD City, Selasa (29/11).

Skuat asuhan Doni Tirta Permana ini beranjak ke empat besar dengan mencatat kemenangan 22-20 atas Kompas TV.

"Anak-anak bermain bagus dan mampu mengimbangi lawan. Padahal kami kekurangan big man untuk rebound. Ini yang kami coba perbaiki untuk pertandingan berikut," ungakp Doni usai berlaga. Dia berharap para asuhannya bisa menjaga kondisi dan performa untuk pertandingan melawan Trans TV di semifinal, Rabu (30/11).

Ketika disinggung persiapannya, Doni akan menerapkan pola permainan cepat dengan box out lebih baik lagi serta meminimalisir lawan untuk melakukan shooting. "Permainan cepat lawan akan kami adang dan paling tidak point guard Trans TV harus dijaga ketat," imbuh Doni. Mantan pebasket Indonesia Muda ini juga berniat memperbaiki strategi permainan para asuhannya.

Trans TV sebagai juara bertahan menuai kemenangan 37-20 atas tim basket Kompas Gramedia.

Sementara itu, laga seru juga terjadi saat tim basket CNN Indonesia menang 36-33 atas tim Liputan 6 Grup. Tim yang dimotori Erlangga Wisnuaji ini mampu bertahan menghadapi tekanan yang dilakukan Liputan 6 Grup. Keseruan mulai terjadi secara simultan hingga menjelang kuarter empat berakhir. Liputan 6 Grup sempat kehilangan dua pemain akibat foul out, sedangkan CNN Indonesia berupaya menjaga emosi serta irama permainan yang sudah terbentuk.

Kedua tim saling menyamakan kedudukan pada sisa pertandingan tinggal satu menit. Hanya saja tim CNN Indonesia mampu keluar dari kebuntuan dan mengakhiri pertandingan dengan margin satu setengah bola atas Liputan 6 Grup. Laga perempat final ditutup dengan penampilan tim basket Jurnalis All Stars melawan RCTI. Melalui pertandingan yang tak kalah seru, RCTI menang 39-29. Laga semifinal, RCTI melawan CNN Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panpel SMLJBT 2016, Israr Iftar mengatakan, hingga menjelang semifinal laga berlangsung seru dengan tensi yang semakin tinggi. Kendati sempat terjadi friksi karena luapan emosi, seluruh peserta masih menjaga sportivitas serta persahabatan. "Walaupun tensi pertandingan semakin tinggi karena sudah masuk babak final, tim peserta tetap menunjukkan sportivitas tinggi. Semuanya menjunjung dan menghargai tujuan digelarnya turnamen ini untuk menjalin persahabatan," ujar Israr.

Mengenai babak semifinal, Israr menambahkan, laga empat besar terdapat kejutan dengan tampilnya CNN Indonesia yang berhasil lolos. Diharapkan, pada babak semifinal pertandingan akan semakin ketat.