Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan Kejuaraan Karate Terlambat, Kontingen Pilih Pulang ke Hotel

Kompas.com - 25/11/2016, 06:05 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pembukaan Asian Karate-do Federation (AKF) Championship di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Kamis (24/11/2016) malam, terlambat lima jam dari jadwal semula. Akibatnya, kontingen berbagai negara memilih meninggalkan gedung dan kembali ke hotel tempat menginapnya masing-masing.

Acara pembukaan AKF 2016 itu sedianya dibuka oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pukul 16.00 Wita. Gatot hadir sekitar pukul 21.00 Wita sehingga pembukaan diundur.

Ratusan kontingen karate dari berbagai negara yang sejak sore hadir di CCC memilih pulang karena kondisinya lelah. Mereka harus mempersiapkan fisik dan mentalnya untuk bertanding pada 25-27 November.

Para kontingen berbagai negara meninggalkan gedung CCC dan dijemput oleh bus pariwisata yang disiapkan panitia.

Para kontingen berbagai negara itu pun dibawa ke beberapa hotel tempatnya menginap di Makassar.

Pelatih karate asal Jepang, Hi Gu Chi, mengatakan, ia memilih memulangkan kontingennya untuk beristirahat agar siap untuk pertandingan besok.

"Tetap ada beberapa orang yang tinggal mengikuti acara pembukaan," kata Hi Gu Chi melalui penerjemah.

Ketua Panitia Pelaksana AKF Ruslan Abu mengatakan, keterlambatan terjadi karena Panglima TNI harus menghadiri rapat mendadak bersama seluruh kepala daerah di Jakarta.

"Meski begitu, acara tetap dibuka dan Panglima tetap akan hadir membuka AKF," kata Ruslan.

Ruslan mengatakan bahwa keterlambatan itu tidak memengaruhi pembukaan acara meski tidak semua kontingen hadir.

"Acara ini kan bukan acara sermoninya yang utama. Tapi pertandingannya. Biarkan mereka pulang untuk mempersiapkan dirinya bertanding besok. Jelas Panglima TNI tetap datang membuka AKF di Makassar," kata dia.

Gatot selaku Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia tiba di lokasi acara dan membuka acara AKF pada pukul 21.15 Wita.

Kejuaraan karate se-Asia ini diikuti oleh 448 atlet dengan 100 pelatihnya. Sebanyak 218 orang wasit dari berbagai negara dilibatkan dalam kejuaraan itu.

Adapun kelas yang dipertandingkan adalah cadet, junior, dan under-21.

Total ada 29 negara yang berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut, antara lain Jepang, Irak, Iran, Kazakhstan. Kontingen terbanyak berasal dari Iran dengan 105 orang dan Indonesia mengerahkan 35 orang, termasuk dari Sulsel sebanyak 9 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com