Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Bonus PON dan Kekecewaan Atlet

Kompas.com - 17/11/2016, 16:28 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Keberhasilan kontingen  tuan rumah Jawa Barat menjadi juara umum Pekan Olah raga Nasional XIX/2016 lalu, ternyata menyisakan kekecewaan pada para atlet.

Pada acara syukuran keberhasilan Jawa Barat menjadi juara umum PON atau "jabar Kahiji"di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Minggu (13/11) lalu, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menyebut bonus buat peraih medali emas adalah sebesar Rp200 juta.

Hal ini disambut kekecewaan  para atlet yang telah berjasa membawa daerah menjadi juara umum dengan mengumpulkan 217 emas, 157 perak, dan 157 perunggu.  Mereka merasa nilai tersebut masih di bawah janji  awal sebesar Rp 300 juta untuk setiap medali emas yang diraih.

Salah satu yang paling kecewa adalah ikon olah raga Jabar, Triady Fauzi Sidiq dari cabang renang. Pada PON lalu, Triady mencatat prestasi fantastis dengan  mengantungi 8 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Lewat akun media sosialnya, Aji langsung menuliskan kekecewaannya,"Kami sudah menuntaskan janji kami,untuk menggapai "jabar kahiji" giliran kalian yg menuntaskan "janji" kalian kepada kami !!!!

Menurut Aji, ia mengaku kesal sekali dengan keputusan Pemprov Jabar ini. "Masalahnya, dia janji bahwa bonus buat atlet Jabar lebih besar daripada daerah lainnya. Ini kan salah satu yang membuat kami menjadi termotivasi memberikan yang terbaik,"kata atlet renang nasional ini."

Menurut Triady pula, para atlet tidak bisa menerima alasan bahwa besaran bonus tidak boleh melebihi apa yang ditetapkan oleh Kemenpora. ""Kan dia juga mengatakan, kalau pun diberikan lebih besar daripada penetapan Menpora, tetap tidak akan ada sanksi."

Atlet kelahiran 19 September 1991 ini menyebut ia memang ingin menorehkan prestasi yang baik buat  daerahnya di PON yang mungkin terakhir buat dirinya. "Target saya yang terakhir sebagai atlet renang adalah tampil di final Asian Games 2018."

Tuan rumah Jawa Barat menjadi juara umum PON XIX dengan mengumpulkan  217 emas, 157 perak, dan 157 perunggu. Kontingen Jawa Timur  berada di peringkat dua dengan mengumpulkan  132 medali emas, 138 medali perak, dan 134 perunggu. Juara bertahan DKI berada di urutan tiga dengan  132 emas, 124 perak, dan 118 perunggu.

Sementara penyerahan bonus buat kontingen DKI pun tertunda berkaitan dengan berlangsungnya Pilkada yang akan berlangsung pada Februari 2017. Rencana awal bonus diserahkan pada 19 Oktober yang kemudian diundur pada 27 OKtober dan akan diserahkan gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Tetapi setelah Ahok mengambil cuti untuk mengikuti proses Pilkada, pemberian bonus PON ini pun menjadi menggantung lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com