Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Skenario Rosberg Jadi Juara Dunia Formula 1 2016 di Brasil

Kompas.com - 10/11/2016, 19:18 WIB

SAO PAULO, KOMPAS.com - Sejarah baru dalam persaingan Formula 1 bisa tercipta setelah balapan GP Brasil yang akan berlangsung di Autódromo José Carlos Pace, Sao Paulo, Minggu (13/11/2016).

Pebalap Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg, berpeluang mengunci gelar juara dunia untuk kali pertama sejak berkarier sebagai pebalap Formula 1 pada 2006.

Jika mampu memenangi balapan 71 putaran tersebut, pebalap 31 tahun itu akan resmi mengunci gelar juara dunia F1 2016, tidak peduli apa pun hasil yang diraih pebalap lain.

Rosberg datang ke Brasil dengan mengantongi 349 poin, unggul 19 angka atas rekan satu timnya, Lewis Hamilton, yang berada di peringkat kedua.

Jika menang di Brasil, Rosberg akan memiliki 374 poin. Andai kata Hamilton finis di urutan kedua, dia akan mengoleksi 348 poin. Hal ini berarti jarak keduanya akan menjadi 26 poin.

Dengan hanya satu balapan tersisa setelah GP Brasil, yaitu GP Abu Dhabi, selisih tersebut tidak akan tertutup.

Andai kata tidak memenangai balapan, Rosberg tetap berpeluang mengunci gelar juara dunia di Brasil.

Ada lima skenario lain bagaimana Rosberg bisa meraih gelar juara dunia pertamanya di Brasil, berikut daftarnya.

- Rosberg finis di urutan kedua, Hamilton finis di luar empat besar

- Rosberg finis di urutan ketiga, Hamilton finis di luar enam besar

- Rosberg finis di urutan keempat, Hamilton finis di luar delapan besar

- Rosberg finis di urutan kelima, Hamilton finis di luar sembilan besar

- Rosberg finis di urutan keenam, Hamilton finis di luar 10 besar.

Jika Rosberg finis di urutan ketujuh atau lebih buruk, gelar juara dunia akan ditentukan pada GP Abu Dhabi.

Rosberg sudah 10 kali balapan di Brasil, sementara Hamilton 9 kali. Rosberg menang dua kali di sana yakni pada 2014 dan 2015, sementara Hamilton belum pernah memenangi balapan GP Brasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Formula 1
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com