Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jalu W. Wirajati

Seseorang yang awalnya mengaku paham sepak bola, tetapi kemudian merasa kerdil ketika sudah menjadi wartawan bal-balan per April 2004. Seseorang yang suka olahraga, khususnya, sepak bola, tetapi menikmatinya dari tepi lapangan.

Memahami Sorotan Media untuk Tim Ibu Kota, Sebuah Otokritik

Kompas.com - 09/11/2016, 21:22 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin

Seperti halnya El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid, duel klasik di Indonesia antara Persib Bandung dan Persija Jakarta juga selalu menyedot perhatian bahkan menyebabkan situasi panas, khususnya di lini masa media sosial.

Bumbu-bumbu pertandingan justru lebih marak menyangkut hal-hal di luar stadion. Suporter misalnya, antara Jakmania yang merupakan komunitas pendukung Persija dan kelompok bobotoh Persib, Viking.  

Kejadian panas terkait duel klasik itu kembali berulang pada TSC 2016 kali ini, tepatnya pada awal November 2016. Pertandingan antara Persija dan Persib di Stadion Manahan, Solo, tidaklah sepanas duel di lini masa media sosial.

Situasi makin panas ketika terjadi bentrokan antara warga dan kelompok suporter di Tol Cipali sehingga menyebabkan lalu lintas terganggu.

Dalam situasi tersebut, pihak kepolisian selalu menunjuk suporter sebagai causa prima dari keributan yang terjadi. Padahal, dalam suasana seperti itu, bentrokan suporter dan warga itu tak ubahnya menyebut mana yang lebih dulu muncul antara ayam atau telur.

Dalam hal pemberitaan, sebuah tim asal ibu kota beserta komunitasnya, memang kerap diperlakukan "tidak adil" dibandingkan klub-klub asal daerah. Hal itu tak lepas dari status ibu kota yang menjadi pusat perhatian segala hal, termasuk dari segi media.

Fenomena ini juga pernah saya singgung dalam blog pribadi saya pada awal 2010. Berikut adalah pandangan saya terkait ketidakadilan tim ibu kota yang diambil dari tulisan pribadi tersebut.    

Beda Jakarta dan Daerah

Senin siang, 24 Januari 2010. Dalam perjalanan dari Bandung ke Jakarta, saya membaca timeline di Twitter. Kemudian ada sebuah tweet yang menarik pandangan saya.

“Kalau ada berita “miring” tentang Persija kenapa cepet banget menyebar? Tadi malem stadion Siliwangi “hancur” boro2 diangkat Media!!” tulis Tika Harahap.

Saya pun membalas tweet dia dan mengatakan jika salah satu nilai lebih dari tim asal pusat pemerintahan adalah pemberitaan media. Segala hal yang terjadi pasti akan selalu menjadi sorotan. Terutama hal-hal negatif. Sudah menjadi rahasia umum, jika berita yang kontroversial atau negatif selalu menjadi daya tarik orang.

Saya pun teringat dengan tulisan Bambang Pamungkas pada blog pribadinya. Pada artikel berjudul “Please dong ah…” Bepe menulis, “Seperti tim-tim ibukota di belahan dunia lain Persija selalu menjadi bahan yang menarik untuk dibahas, sesuatu hal yang mungkin kecil jika terjadi di tim lain bisa menjadi hal yang sangat besar jika hal itu terjadi di Persija.”

Mengapa demikian? Lantaran berada di pusat pemerintahan, otomatis hampir seluruh kantor media nasional berpusat di kota tempat Persija berdiri, Jakarta!

Nah, sudah bisa dipastikan juga, seluruh wartawan terbaik akan berada di lokasi yang sama. Dengan demikian, usaha memberitakan mereka akan lebih mudah lantaran secara peliputan lebih dekat dan bisa lebih banyak waktu yang digarap.

Ini tentu saja dengan situasi di daerah. Sebut saja saat terjadi kericuhan penonton di Stadion Siliwangi. Jumlah media peliput tidaklah sama dengan yang ada di Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com