Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Saya Sempat Optimistis Bisa Menang

Kompas.com - 30/10/2016, 17:49 WIB

SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengamankan posisi runner-up klasemen MotoGP 2016 setelah finis di urutan kedua pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016).

Rossi punya peluang memenangi balapan di Malaysia. Namun, pada lima lap terakhir, dia tidak lagi bisa mengimbangi kecepatan Andrea Dovizioso (Ducati) yang akhirnya memenangi balapan.

"Tadi merupakan balapan yang bagus, terutama pada putaran-putaran awal. Saya sebenarnya sempat khawatir sebelum balapan karena terlalu banyak air (di lintasan)," kata Rossi dalam konferensi pers setelah balapan.

Balapan ditunda 20 menit hingga curah hujan mulai berkurang. Hujan akhirnya berhenti dan balapan berlangsung di lintasan basah yang normal.

"Target saya adalah finis di depan Jorge (Lorenzo) untuk mengamakan posisi kedua (di klasemen). Namun, saya juga ingin menang karena feeling dengan motor sudah bagus sejak awal," kata Rossi.

Rossi sempat terlibat persaingan sengit dengan Andrea Iannone (Ducati Team) dalam perebutan posisi pertama balapan. Iannone akhirnya gagal finis karena terjatuh pada lap ke-13.

"Saya bersaing ketat dengan Iannone dan dia sangat cepat. Dia bebreapa kali melakukan overtake. Persaingan yang menarik," kata Rossi.

Pebalap 37 tahun tersebut akhirnya berhasil melewati Iannone pada lap ke-11 dari 19 putaran balapan. Rossi kali ini berhasil mempertahankan posisinya.

"Ketika akhirnya berada di depan, saya mulai membuka jarak dan saat itu saya optimistis bisa memenangi balapan," ujar pebalap berjulukan "The Doctor" tersebut.

"Namun, ketika air di lintasan mulai berkurang dan suhu jadi lebih tinggi, saya sedikit mengalami kesulitan dengan ban, terutama ban depan," ujar Rossi.

Rossi akhirnya kehilangan posisinya setelah terlewati Dovizioso di tikungan 1 lap ke-15. Dia bahkan mulai tertinggal dari Dovizioso.

"Saya dua kali hampir jatuh, saya mengambil risiko terlalu besar. Saya melakukan kesalahan dan Dovizioso terlalu cepat. Dia mulai menjauh," kata Rossi.

"Saya tidak lagi memiliki kecepatan seperti Andrea. Dia lebih cepat. Saya tidak ingin terjatuh dan membuang 20 poin. Sayang memang karena saya sebenarnya ingin menang. Namun, finis di posisi kedua merupakan hasil bagus," ujar Rossi lagi.

Balapan MotoGP 2016 masih menyisakan satu seri yaitu GP Valencia yang akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, 11-13 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com