Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NIcky Hayden: Saya Bisa Finis di Urutan Ke-7

Kompas.com - 24/10/2016, 13:23 WIB

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Pebalap Amerika Serikat, Nicky Hayden, kehilangan peluang untuk finis 10 besar pada race MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016), karena terjatuh pada bagian akhir balapan.

Hayden turun pada GP Australia bersama Repsol Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa yang masih menjalani pemulihan akibat patah tulang selangka kanan setelah terjatuh pada GP Jepang.

Hayden tengah bersaing dengan Jack MIller (Marc VDS), Scott Redding (Octo Pramac), Bradley Smith (Yamaha Tech3), dan Danilo Petrucci (Octo Pramac), ketika insiden terjadi di tikungan 4 lap kedua terakhir.

Hayden bersenggolan dengan Miller saat menikung ke kanan. Hayden terjatuh, sementara Miller akhirnya finis di urutan ke-10.

"Saya tidak melihat dia (Miller). Di tikungan itu, kamu bisa mendengar pebalap lain, kamu bisa merasakan ada pebalap lain yang mendekat. Di area jarak pandang saya, saya tidak melihat dia, sampai saya ditabrak," kata Hayden soal insiden tersebut, yang dilansir Motorsport.com.

"Dia mendatangi saya (setelah balapan) dan meminta maaf. Itulah balapan dan hal seperti ini terjadi. Saya tidak akan menghampiri dia dan memberi ciuman (tanda memaafkan), tetapi kalian tahu... inilah yang terjadi," ujar juara dunia MotoGP 2006 tersebut.

Hayden menyadari bahwa insiden tersebut terjadi karena semua pebalap ingin memenangi persaingan dan finis lebih dulu. Namun, persaingan yang terjadi berjalan wajar.

"Saya rasa, Jack ingin mengalahkan saya, dan dua pebalap Ducati (Octo Pramac), mereka ingin saling mengalahkan. Saya tidak melihat apapun yang terlalu berbahaya," aku pebalap 35 tahun tersebut.

"Saya pikir saya bisa finis di urutan ketujuh. Saya yakin semua yang ada di grup itu juga yakin bisa memenangi persaingan. Namun, saya unggul posisi, ban saya juga masih sangat bagus. Saya siap bersaing pada lap-lap terakhir," ujar dia lagi.

Meski tak berhasil mempersembahkan poin untuk Repsol Honda, Hayden mengaku bahwa aksinya sepanjang akhir pekan ini berjalan dnegan baik.

"Tentu saja saya punya harapan tinggi. Namun, bisa berada di 10 besar sepanjang akhir pekan dengan kondisi yang berbeda-beda, dan memakai motor baru dengan tim baru, saya rasa saya melakukannya dengan baik untuk tim," ujar pebalap yang kini ikut Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) tersebut.

Hayden juga mengakui bahwa akhir pekan kemarin sangat luar biasa baginya, bisa kembali membela tim yang dulu mengantarnya meraih gelar juara dunia dan bekerja sama dengan kru Pedrosa yang dulu adalah rekan satu timnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com