Pembangunan Perkampungan Atlet untuk Asian Games 2018 Pesat

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Asian Games (INASGOC), Erick Thohir, optimistis dengan hasil pembangunan athlete village atau perkampungan atlet untuk pesta olahraga terakbar di benua Asia pada 2018.

Didampingi Ketua Indonesian Olympians Association (IOA), Richard Sam Bera, Erick memantau perkembangan pembangunan tempat bermukim para atlet untuk Asian Games 2018.

Dikatakan Erick, kunjungan tersebut guna memberi dukungan kepada kontraktor pembangunan kampung atlet.

"Kami di sini mau men-support, bukan bermaksud menekan atau apa pun. Kalau perlu pertolongan, katakan saja kepada kami," ucap Erick, Senin (17/10/2016).

"Melihat perkembangan hari ini, saya terkejut. Perkembangannya cukup pesat," kata Erick lagi.

Selain meninjau langsung ke gedung-gedung sedang dibangun, Erick juga menengok contoh kamar yang nanti bakal dihuni para atlet.

"Desainnya bagus sekali. Saya suka suasananya," kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.

Perkampungan atlet yang terletak di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai dibangun sejak awal September lalu. Ada 7 gedung atau tower di sana dan diprediksi akan rampung pada 2017.

Erick menyampaikan bahwa proses pembangunan sudah mencapai 24 persen. Dia pun yakin kampung atlet milik Indonesia akan lebih bagus dari punya Brasil saat menggelar Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

"Saya yakin kampung atlet Indonesia lebih bagus daripada yang digunakan di Olimpiade Rio," tutur Presiden Inter Milan itu.

"Saya sudah lihat furniture dan contoh kamar untuk kampung atlet Asian Games. Saya sangat suka," ucap Erick.

Nada optimisme juga muncul dari mulut Richard Sam Bera.

"Ini akan menjadi sesuatu yang membanggakan. Perencanaan sudah matang dan sejauh ini perkembangannya cukup bagus," kata mantan perenang itu.

Asian Games edisi ke-18 akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018. Selain Jakarta, Palembang juga menjadi kota penyelenggara pesta olahraga Benua Kuning. (Ade Jayadireja)