Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Marquez Layak Jadi Juara Dunia

Kompas.com - 16/10/2016, 19:23 WIB

MOTEGI, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, terjatuh ketika balapan GP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (16/10/2016), tersisa lima putaran.

"Saya sangat kecewa karena sudah melakukan kesalahan. Saya terlalu memaksa ketika ban tidak bisa bekerja maksimal," kata Lorenzo yang dilansir dari Crash.net.

Lorenzo melakukan start yang bagus saat balapan. Dari posisi ketiga, dia sudah melejit ke urutan pertama sebelum memasuki tikungan 2.

Pada lap keempat, dia terlewati Marc Marquez (Repsol Honda). Dua lap berikutnya, giliran Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang melewati pemilik tiga gelar juara dunia kelas premier tersebut.

Setelah Rossi terjatuh pada lap ke-7, Lorenzo bertahan di urutan kedua, di belakang Marquez. Namun, Andrea Dovizioso (Ducati) mulai mendekat.

"Akhirnya, karena Dovizioso semakin dekat, saya memacu motor lebih cepat dari sebelumnya di tikungan itu (9) dan ban depan saya tidak mendukung, lalu saya jatuh," kata Lorenzo.

Lorenzo juga mengalami kecelakaan saat turun pada sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (15/10/2016) pagi. Dia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani CT scan dan X-ray.

Lorenzo dinyatakan fit dan bisa turun pada sesi latihan bebas keempat serta kualifikasi. Dia berhasil mengunci posisi start ketiga.

"Kecelakaan (pada Sabtu) membuat balapan jadi lebih sulit karena rasa sakitnya dan juga karena kesalahan ban depan. Jadi, kami kehilangan kesempatan untuk menang," ujar pebalap 29 tahun tersebut.

Jatuhnya Lorenzo dan Rossi memastikan Marguez yang finis pertama di Sirkuit Motegi keluar sebagai juara dunia MotoGP 2016.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Marquez karena dia tidak memiliki keunggulan motor untuk musim ini, tetapi menjadi pebalap yang paling konsisten. Dia layak menjadi juara dunia," kata Lorenzo.

Dengan tiga seri tersisa, Lorenzo kini berada di posisi ketiga klasemen dengan 182 poin. Dia tertinggal 14 angka dari Rossi yang berada di posisi kedua.

Dengan gelar juara dunia sudah di tangan Marquez, Rossi dan Lorenzo akan bersaing untuk memperebutkan posisi sebagai runner-up.

 

#GiveMe5 // @marcmarquez93 ????????????????????

A video posted by MotoGP (@motogp) on Oct 16, 2016 at 2:57am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com