Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasit Anulir Keputusan Hakim Garis, Misi Balas Dendam di Depan Mata

Kompas.com - 09/10/2016, 07:47 WIB

KUDUS, KOMPAS.com - Gelar tunggal putra kategori U-15 pada turnamen Blibli.com Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2016 dipastikan menjadi milik Indonesia setelah terjadi final sesama pemain dari Tanah Air. Muhamad Akbar Firdaus memberikan kepastian itu setelah melewati drama menegangkan ketika melawan pemain Taiwan, Liao Jhuo-Fu, pada partai semifinal di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (8/10/2/16).

Dalam duel berdurasi  48 menit tersebut, Firdaus memang menang straight game 30-28, 21-13. Tetapi, unggulan kedua ini sempat berada di dalam tekanan, bahkan nyaris kalah pada gim pertama. Beruntung bagi pemain berusia 14 tahun ini, karena wasit menyelamatkannya saat kondisi kritis.

Ya, pada gim pertama yang sangat menegangkan itu, Firdaus sudah sempat dinyatakan kalah karena saat tertinggal 27-28, bola pengembaliannya terlalu panjang. Hakim garis sudah menyatakan shuttlecock keluar. Tetapi wasit menganulir keputusan hakim garis karena bola pengembalian Firdaus dinyatakan lebih dulu menyentuh raket Liao, sehingga skor menjadi imbang 28-28.

"Padahal saya juga sudah angkat tas dan siap-siap pindah tempat karena merasa sudah kalah. Tetapi setelah wasit menyatakan fault membuat skor menjadi imbang. Ini menjadi titik balik yang membuat saya bisa menang," ujar Firdaus usai pertandingan.

Benar saja, pada gim kedua Firdaus sudah tak terbendung lagi. Permainan cepat yang diperagakan pemain bertubuh mungil ini tak bisa diimbangi oleh Liao sehingga dia dengan cukup mudah memenangkan gim tersebut dengan 21-13. Alhasil, Firdaus pun menembus final untuk bertemu kompatriotnya yang ditempatkan sebagai unggulan keempat, Muhammad Asqar Harianto, yang menyingkirkan unggulan utama asal Hong Kong, Ko Shing Hei.

Ini menjadi partai ulangan final Sirkuit Nasional Jakarta 2016 pada bulan Mei yang lalu. Saat itu, Firdaus harus mengakui keunggulan Asqar, sehingga final pada Minggu (9/10/2016) ini menjadi kesempatan bagi pemain asal Bandung tersebut untuk melakukan pembalasan.

"Insya Allah, pertandingan ini bisa menjadi balas dendam bagi saya setelah kalah saat Sirnas di Jakarta," ungkap Firdaus.

Mengidolakan Anthony Sinisuka Ginting

Meskipun posturnya kecil, Firdaus bermain sangat agresif dan cepat. Rupanya, pemain kelahiran Bandung ini ingin mengikuti cara bermain pebulu tangkis idolanya, Anthony Sinisuka Ginting. yang kini diproyeksikan sebagai tunggal putra masa depan Indonesia (bersama dengan Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa). Padahal, usia Anthony Ginting baru 19 tahun, yang berarti mereka hanya terpaut lima tahun.

"Saya mengidolakan Ginting karena dia bermain sangat cepat," ujar Firdaus, yang tidak mempermasalahkan usia mereka yang tidak terpaut jauh.

Firdaus pun berbicara tentang targetnya pada turnamen ini. Diakuinya, menembus final sudah lebih dari apa yang dipatok karena pada awalnya Firdaus hanya mencanangkan untuk bisa mencapai babak empat besar alias semifinal.

"Target saya hanya mencapai semifinal. Tetapi karena lawan dari India walk out (WO) pada babak kedua membuat langkah saya menjadi ringan dan kini bisa mencapai final," tutur Firdaus.

Lawan yang dimaksud Firdaus adalah Maisnam Meiraba, yang mengalahkannya dalam sebuah turnamen level grand prix. Pemain ini mundur dari turnamen sehingga memberikan keuntungan kepada Chaniru Mirando asal Sri Lanka, yang lolos ke babak ketiga tanpa perlu bertanding. Firdaus menyingkirkan Chaniru dengan 21-13, 21-9 sebelum menang 21-19, 21-12 atas pemain Indonesia lainnya, I Kadek Pande Dheva Brahmatya Putra, pada babak perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com