VATICAN CITY, KOMPAS.com - Pemimpin agama Katolik dunia, Paus Fransiskus, mengajak para pemimpin dan komunitas olahraga melawan diskriminasi dan korupsi di dunia olahraga. Hal senada diucapkan Duta Perserikatan Bangsa-bangsa, Ban Ki-moon.
Paus Fransiskus menyampaikan hal tersebut saat berpidato pada pembukaan Konferensi Dunia Olahraga & Kepercayaan Se-Dunia pertama di Aula Paulus ke-VI, di Vatikan, Italia, Rabu (5/10/2016). Konferensi tersebut mengambil tema Olahraga untuk Pelayanan Kemanusiaan.
Menurut Pastur Markus Solo Kewuta SVD, perwakilan dari Indonesia di acara tersebut, Paus Fransiskus menyampaikan bahwa hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap olahraga adalah hal yang menyedihkan.
Masyarakat bisa kehilangan antusiasme, kegembiraan, dan minat berpartisipasi dalam olahraga.
"Hasil sebuah pertandingan olahraga memang sangat penting, tetapi lebih penting lagi untuk bermain baik dan jujur," ujar Paus Fransiskus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
"Saya yakin pertemuan selama tiga hari ini akan mendorong kita semua untuk mengeksplorasi lebih jauh kebaikan olahraga untuk masyarakat dunia," tuturnya lagi.
Korupsi bukan satu-satunya yang menjadi fokus pidato Paus Fransiskus. Dia juga meminta para atlet bebas dari doping, serta menggunakan olahraga sebagai pengembangan personal dan kesetiakawanan.
Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa, Ban Ki-moon, turut hadir dalam acara tersebut. Ban menekankan peran olahraga sebagai sarana memajukan nilai luhur, seperti persatuan, perdamaina, kerukunan, serta integritas jasmani dan rohani.
Dia juga mengatakan bahwa olahraga bebas dari diskriminasi dan terbuka untuk semua orang.
"Layaknya kepercayaan, di dunia olahraga kita semua sama. Olahraga punya hukum yang universal. Ada prinsip kesamaan dan tidak ada ruang untuk diskriminasi," kata Ban. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.