Indonesia Ultimate Golf Series Bakal Jadi Agenda Tahunan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Ultimate Golf Series (IUGS) baru akan dimulai pada November mendatang. Namun, penyelenggara optimistis bahwa turnamen golf tersebut akan menjadi agenda tahunan.

IUGS merupakan turnamen golf yang unik. Ada empat babak kualifikasi untuk menjaring 120 peserta untuk putaran final.

Hadiah turnamen golf yang dimainkan di Jakarta, Sentul, dan Bali ini menarik. Selain hadiah pada setiap babak kualifikasi, dua pemenang putaran final akan berkesempatan tampil di The British Open 2017 atau Open Championship.

Open Championship merupakan kejuaraan golf bergengsi di dunia dan sudah diadakan sejak 1860. Turnamen tersebut dilangsungkan di Royal Birkdale.

"Kejuaraan tersebut menjadi impian bagi banyak pegolf di dunia," tutur Cahaya Oktora, Co-founder Be Spoke Indonesia, penyelenggara IUGS pada jumpa pers di Kemang, Rabu (5/10/2016).

Untuk bisa meraih pemenang, peserta harus bisa finis di posisi 30 besar di salah satu babak kualifikasi. Mereka yang berada di jajaran teratas berhak lolos ke putaran final.

"Kami tidak menutup kemungkinan apabila ada peserta yang mengikuti setiap seri kualifikasi," tutur Oca, panggilan akrab Cahaya.

"Namun, apabila pada salah satu seri peserta tersebut sudah berada di posisi 30 besar, pada seri berikutnya peringkat mereka tidak dihitung," ucap Eddy Putra Pantja, wasit golf bersertifikasi sekaligus direktur penyelenggara turnamen.

Babak kualifikasi IUGS akan dilangsungkan di wilayah Jakarta dan Bali. Seri pertama akan dilaksanakan pada 3 November di Emeralda Golf Club, Jakarta.

Seri kedua akan dimainkan di Nirwana Bali Golf Club, Sabtu (3/12/2016). Dua seri lain akan dimainkan pada 2017, yakni di Sentul Highlands dan New Kuta Golf Club pada Februari dan April.

"Untuk putaran final, tempatnya belum ditentukan. Namun, waktunya sudah dipastikan pada Mei 2017," kata Oca lagi.

Tahun ini merupakan penyelenggaraan pertama IUGS. Namun, Oca optimistis turnamen tersebut akan menjadi agenda tahunan.

"Tentu saja dengan lebih banyak tempat golf, bukan hanya di Jakarta dan Bali," ujar Oca berharap.

"Untuk tahun pertama, Jakarta dan Bali dipilih karena memang tempat ini menjadi tempat tujuan utama wisatawan mancanegara ke Indonesia saat ini," ucapnya lagi. 

IUGS memang akan dimainkan di sejumlah lapangan golf berbeda. Hal ini dimaksudkan untuk menggaet pegolf rekreasional dari luar negeri sekaligus untuk mengenalkan bahwa lapangan golf di Indonesia tidak kalah hebat.

Dari hasil pendaftaran online, sejumlah pegolf dari Australia, Jepang, dan Malaysia sudah mendaftar. Target 30 persen peserta adalah pegolf mancanegara, menurut Oca, bisa terpenuhi.

Para pegolf yang berminat untuk mengikuti IUGS bisa berkunjung langsung ke situs resmi turnamen.