Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ihsan dan Bayu Langsung Tersingkir

Kompas.com - 05/10/2016, 00:21 WIB

BANGKOK, Kompas.com - Dua andalan Indonesia di sektor tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa dan Muhammad Bayu Pangisthu  harus terhenti di babak pertama Thailand Open Grand Prix Gold 2016.

Keduanya takluk di tangan pemain tuan rumah.  Ihsan Maulana Mustofa yang merupakan unggulan pertama, ditaklukkan wakil tuan rumah, Suppanyu Avihingsanon, setelah bertarung tiga gim dengan skor 17-21, 21-17, 18-21.

Di awal pertandingan, penampilan Ihsan memang kurang meyakinkan dan kerap tertinggal dalam perolehan angka. Namun ketika berhasil menyamakan kedudukan 6-6, Ihsan mampu mengambil alih irama permainan dan balik memimpin menjadi 8-6. Permainan netting Ihsan pun makin tajam, berbeda dengan di awal dimana ia sering kalah adu netting dengan lawan.

Namun sayang, Ihsan beberapa kali membuat kesalahan sendiri yang membuat lawan meraih angka berturut-turut. Sempat berkejaran 17-19, Ihsan akhirnya kalah di gim pertama setelah shuttlecock pengembalian Avihingsanon membentur net namun jatuh di area pertahanan Ihsan.

Gim kedua berhasil dimenangkan Ihsan lewat serangan-serangan tajamnya, meskipun lawan kerap mengajaknya bermain reli-reli yang menegangkan. Ihsan juga tampil meyakinkan di awal gim penentuan dengan melaju 5-0 hingga 16-12. Namun pelan-pelan Avihingsanon berhasil mengumpulkan poin demi poin hingga ia kembali menemukan rasa percaya dirinya dan akhirnya memenangkan pertandingan.

“Saya tidak bermain di penampilan terbaik saya hari ini. Banyak sekali pukulan-pukulan yang tidak pas, dan permainan saya cenderung monoton, kurang variasi,” kata Ihsan soal pertandingannya.

“Sebetulnya lawan tidak banyak berubah dibanding pertemuan sebelumnya, namun saya yang kurang bermain maksimal, seharusnya saya bisa bermain lebih baik dari hari ini. Kecepatan kaki saya berkurang, rasanya pergerakan saya lambat sekali,” tambah Ihsan.

“Saat unggul jauh di gim ketiga, saya seperti kehilangan fokus dan agak bingung bagaimana menahan laju lawan. Hal ini membuat saya kehilangan banyak poin dan dibalap oleh lawan,” Ihsan mengakui.

Ihsan dan Avihingsanon memang tercatat saling mengalahkan. Ihsan pernah dikalahkan di Vietnam Open 2015, ia kemudian membalas di pertandingan beregu SEA Games Singapura 2015 antara Indonesia melawan Thailand.

Sementara Muhammad Bayu Pangisthu ditaklukkan emain veteran tuan rumah, Tanongsak Saensomboonsuk. Tanongsak tampaknya tak mau mengecewakan penonton di National Stadium yang mendukungnya. Wakil tunggal putra Thailand tersebut bermain dengan penuh percaya diri hingga mampu menyingkirkan pemain muda Indonesia, Muhammad Bayu Pangisthu, dalam dua gim langsung, 21-16, 21-14.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com