Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galang Hendra Raih Podium Keduanya Musim Ini di Sirkuit Buddh India

Kompas.com - 03/10/2016, 09:19 WIB

GREATER NOIDA, KOMPAS.com - Pebalap Yamaha Racing Indonesia, Galang Hendra Pratama, berhasil naik podium di Sirkuit Buddh, India, Minggu (2/10/2016).

Galang finis di urutan ketiga pada balapan kedua nomor Asia Production (AP) 250cc seri kelima Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 ini.

“Pada lap-lap awal race kedua, saya berupaya menjaga ritme balapan. Saya sempat merosot ke posisi ke-10. Dengan berbagai strategi, saya bisa merangsek ke depan,” kata Galang.

“Saya sempat juga memimpin balapan, tetapi rejekinya di urutan ketiga dan kami sangat mensyukurinya,” kata pebalap yang melakukan start dari posisi ketiga tersebut.

Pada balapan pertama yang berlangsung sehari sebelumnya, Galang juga punya peluang naik podium. Dia selalu bertahan di rombongan terdepan balapan.

Di tikungan terakhir, dia melakukan kesalahan dan akhirnya kehilangan beberapa posisi. Pebalap 17 tahun tersebut finis di urutan kelima.

Bagi Galang, ini merupakan podium keduanya pada ARRC 2016. Dia finis di urutan kedua pada balapan kedua seri ke-2 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, Mei lalu.

Galang mendapatkan 14 poin dari India dan kini berada di peringkat kelima klasemen.

Rekan satu tim Galang, Rey Ratukore, gagal finis pada balapan pertama lalu finis di urutan ke-12 pada balapan kedua.

Sementara itu, Imanuel Putra Pratna yang membalap untuk tim satelit Yamaha Traxx-D TJM Bien Rai Bien Racing finis di urutan ke-9 dan ke-10.

Pada balapan kedua, Imanuel nyaris terjatuh setelah pebalap yang berada di depannya, M Afif Amran (Hong Leong Yamaha), kecelakaan di tikungan jelang finis.

Meksipun masih menyisakan satu seri di Thailand, Apiwat Wongthananon (Yamaha Thailand Racing Team) sudah resmi menjadi juara AP 250cc 2016.

Dengan selalu finis di urutan pertama pada dua balapan di India, Wonthananon kini mendapatkan total 221 poin. Dia unggul 71 angka atas Takahiro Yamamoto (Trickstar Racing) yang berada di urutan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com