Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov NTT Siapkan Bonus Rumah dan Uang untuk Peraih Medali PON

Kompas.com - 29/09/2016, 14:52 WIB

 

KUPANG, Kompas.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya menegaskan akan tetap memenuhi janjinya untuk memberikan bonus uang dan rumah bagi atlet yang membawa pulang medali dari Pekan Olahraga Nasional 2016 di Bandung, Jawa Barat.

"Saya sudah minta untuk dilakukan penghitungan kembali. Berapa rumah lagi yang harus dibangun, dan berapa kebutuhan anggaran lagi untuk bonus uang tunai. Semuanya akan diberikan sesuai janji," kata Gubernur Lebu Raya kepada wartawan di Kupang, Kamis.

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan peningkatan perolehan medali di PON Jawa Barat 2016, dari target dan persiapan pemerintah untuk memberikan bonus bagi para atlet peraih medali.

Pada PON XIX/2016 Jawa Barat, Pemerintah NTT menargetkan lima medali emas, sembilan medali perak, dan enam medali perunggu atau 20 medali.

Dari target perolehan medali itu, Pemerintah dan DPRD NTT kemudian mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 20 unit rumah tipe 36. Rumah ini akan disiapkan untuk semua atlet yang meraih medali.

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan dana sekitar Rp1,6 miliar untuk bonus para atlet dan pelatih, masing-masing Rp100 juta untuk peraih medali emas, Rp75 juta untuk medali perunggu dan Rp50 juta untuk peraih medali perak.

Namun, perolehan medali di PON Jawa Barat melampau target yang ditetapkan sehingga bonus yang disiapkan tidak cukup untuk para atlet dan pelatih.

Kontingen NTT yang dikomandani Andreh Koreh itu berhasil membawa pulang tujuh medali emas, tujuh perak, dan sembilan medali perunggu untuk dipersembahkan kepada pemerintah dan rakyat NTT. "Ada penambahan rumah dan bonus uang tunai karena perolehan medali melebihi target, tetapi pemerintah tetap menyiapkannya," katanya Gubernur.

Dia mengatakan, khusus untuk rumah, ada yang tidak bisa dibangun tahun ini karena anggarannya baru bisa dialokasikan pada APBD murni 2017. "Tetapi sedang dilakukan penghitungan kembali kebutuhan biaya. Intinya adalah apa yang dijanjikan pemerintah akan dipenuhi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com